PART 8

17.6K 2.7K 357
                                    

▽▽▽▽▽▽

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

▽▽▽▽▽▽

Mobil hitam Lorenzo berhenti di parkiran tempat apartemen Natha saat ini.
Lorenzo keluar dari mobilnya dan berjalan menuju nomer apartemen Natha tinggali.

Setelah beberapa menit Lorenzo sampai di depan pintu apartemen Natha.

Tangan Lorenzo memencet bel apartemen Natha.

Beberapa kali Lorenzo memencet bel apartemen Natha tidak ada yang membuka pintunya yang seperti nya tidak ada orang di dalamnya.

Lorenzo melonggarkan dasinya dan pikirannya saat ini mengawatirkan Natha sedang ada dimana sekarang. Dia sendiri tidak punya nomer telfon Natha dan apapun yang berhubungan dengan Natha. Hanya tahu tempat tinggal nya saja, apa dia harus nunggu disini sampai Natha pulang. Iya tidak ada pilihan lain, kita eh elu aja deh yang nungguin di situ kayak orang ilang.

Lorenzo pun menunggu disana sampai Natha pulang.

****

Di perusahaan Kenan sekarang masih mengadakan meeting penting tentang perubahan produk dan juga model terbaru di perusahaan nya.

"Baik sekian rapat hari ini"ucap Kenan pada karyawan nya kemudian keluar dari ruangan itu di ikuti sekertaris nya Almos.

Kenan berjalan dengan aura tegas di setiap lorong kantor nya sampai terdengar suara perempuan yang membuat dirinya jengkel.

"Kenan" panggil perempuan itu membuat dirinya membalikkan badannya menatap wajah perempuan itu dengan make-up natural tidak seperti biasanya dan itu membuat dirinya sedikit terkejut.

Perempuan itu Flora si Antagonis Wanita.
Flora mendekati Kenan dengan senyuman manis nya. Memang hari ini dia ingin merubah penampilan nya mulai dari makeup dan pakaian yang membuat dirinya sadar jika Kenan risih dengan penampilan sebelumnya.

Flora yang sudah di hadapan Kenan pun langsung mengapit lengan Kenan.
"Hmm hari ini aku beda kan Kenan. Terus aku dandan kayak gini khusus buat kamu. Gimana cantik gak?"

Kenan menatap Flora malas karena sifat nya yang masih sama. "Biasa aja"jawab Kenan singkat.

Senyuman Flora luntur saat mendengar ucapan Kenan tapi dengan cepat dia sembunyikan itu."Oh ya ini aku bawa in kue buat kamu"ucap Flora yang memberi kue coklat pada Kenan.

Tangan Flora masih menggantung memberi kue itu yang tak kunjung di terima oleh Kenan.
Karena kesal Flora menarik tangan Kenan untuk menerima kue nya.
"Nah dimakan yah"ucap Flora.

Kenan menatap kue coklat ditangan nya. Dia tidak terlalu suka makanan manis apalagi coklat. Kenan melihat Flora yang sekarang tersenyum cerah saat dirinya memegang kue coklat nya.
Saat melihat senyum itu hati Kenan menjadi sedikit ikut merasakan senang. Tapi segera dia tepis pikiran itu.

Kenan mengembalikan kue itu pada Flora dengan sedikit kasar menabrak ke perut Flora yang untung langsung ditangkap kedua tangan Flora agar tidak jatuh ke lantai.

JADI FIGURAN TERUS Where stories live. Discover now