PART 30

22.3K 2.7K 87
                                    

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Mereka semua tadi sangat syok saat mendengar nama kembaran olivia dan saat ini mereka sudah ada di mansion keluarga dawy dan mereka sudah melakukan party malam tadi dan saat ini mereka sudah bersiap untuk tidur.

Saat ini aurel dkk ada dikamar megan, sedangkan erick dkk ada dikamar riski sebelah kamar megan tentunya.

Aurel yang sekarang sedang berbaring santai dikasur megan sambil membaca sebuah buku, sedangkan yang lain sedang memakan cemilan dan menonton tv yang ada dikamar megan.

Megan yang melihat temannya santuy mendengus kesal, sedangkan dia membersihkan sampah cemilan yang berserakan.
"Teman-teman tolong kerja samanya, kalo abis makan sampahnya tolong dibuang ke TEMPAT SAMPAH"teriak megan marah-marah.

Lia dan fiska hanya menyengir saat dimarahin oleh Megan.
"Heheh yah ntar aja, nanggung banget belom abis nih"ucap fiska.

Aurel hanya menggeleng kan kepala melihat mereka.

Megan sekarang sudah tidak peduli jika sampahnya berserakan dia memilih berbaring di samping aurel.

Megan melihat ke aurel yang sibuk membaca sebuah buku."Baca apaan rel"tanya megan.

Aurel menengok kesamping sambil menunjuk kan bukunya " nih buku lo"

Aurel menengok kesamping sambil menunjuk kan bukunya " nih buku lo"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Megan melotot setelah tau buku curhatan nya dibaca oleh aurel.
"Rel lo b-baca semuanya"tanya megan hanya diangguki ringan oleh aurel dan aurel melanjutkan membaca nya.

"Tapi ada beberapa kata-kata yang gue suka dan juga ada yang alay"komentar aurel.

"Apalagi kata-kata yang ini
Menyakitkan memang,
Ketika kita dipaksa melupakan seseorang yang bahkan tidak pernah kita miliki"ucap aurel dramatis.

Lia dan fiska juga mendengar kata-kata curhatan megan.
"Wah pasti itu buat erick ngaku lo"ucap Lia.

Megan mengangguk"iya bener buat erick tapi gue udah move on tau"

"Iya iya yang udah move on mah beda"ucap fiska.

Aurel mengabaikan ucapan mereka,aurel kembali membaca kata-kata megan.
"Bukan melupakan yang jadi masalah nya, Tapi menerima. Barang siapa yang bisa menerima, maka dia akan bisa melupakan, hidup bahagia. Tapi jika dia tidak bisa menerima, dia tidak akan pernah bisa melupakan"

JADI FIGURAN TERUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang