PART 16

13.7K 1.9K 128
                                    

Willy sekarang fokus menyetir mobilnya dengan Jayden dan Davis dibelakang yang sibuk mempersiapkan senjata mengantisipasi jika ada adu bacok

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.


Willy sekarang fokus menyetir mobilnya dengan Jayden dan Davis dibelakang yang sibuk mempersiapkan senjata mengantisipasi jika ada adu bacok.

Davis menatap fokus layar laptop yang ada di tangannya.
"Bos jay liat nih" ucap Davis memberikan laptopnya pada Jayden.

"Sialan. Mereka benar-benar meresahkan" ucap Jayden menatap datar apa yang ada dilayar laptop.

"Memang bocil yang meresahkan" balas Davis yang memang tadi meng hacker informasi tentang markas penyelundupan obat-obatan eksperimen dan senjata modifikasi yang dilakukan beberapa bocil yang umurnya masih dibawah 20 dan melakukan tindakan kriminal karena hanya demi kesenangan semata.

"Jadi gimana bos.. Kita serang langsung atau pakai cara seperti biasanya" lanjut Davis.

"Kita serang langsung" ucap Jayden.

Davis mengangguk patuh kemudian tangannya kembali fokus mengetik pada laptopnya.

"Bos didepan sana adalah markas mereka" ucap Willy yang sudah memberhentikan mobilnya dan menunjuk tangannya kedepan.

Jayden dan Davis langsung menatap tempat markas mereka yang ternyata berada di sebuah club malam. Yang di mana ada ruang bawah tanah yang luas untuk melakukan eksperimen obat seperti perangsang dan narkotika. Tak lupa senjata-senjata yang berbahaya.

"Kreatif sekali bocil jaman sekarang" ucap Davis yang ikut keluar saat melihat Jayden yang sudah keluar dulu begitu juga Willy.

"Mulai" ucap Jayden dingin dan berjalan masuk kedalam club diikuti Willy dan Davis dibelakang nya.

***

Sebuah taksi berhenti di depan sebuah club, tak lama kaki jenjang yang mulus turun dari taksi itu menampilkan wanita cantik dengan baju serba putih, siapa lagi kalo bukan Natha.

"Lah mereka katanya mau nyelesain misi kok malah nyasar ke tempat ajep-ajep sih" bingung Natha yang masih berdiri didepan club yang bernama Club bocil enak.

"Lah namanya aja udah gak bener nih.. Apalagi dalemnya" gumam Natha cengo.

Menggeleng kan kepalanya dan memilih untuk masuk kedalam.

"Sis"

"Ada apa tuan? "

"Bentar nih tubuh gue napak kek cacing kepanasan anjir"ucap Natha menahan tangis nya saat melihat tubuh nya berjalan centil dan meliuk-liuk kan pinggang nya.

"Ah saya belum menjelaskan jika anda berada di club, Skill Jalang anda otomatis terpakai tuan"

"Eh? "

Natha tersentak kaget saat pergelangan tangannya ditarik oleh seseorang.

"Eh.. Ehh mau dibawa kemana gue" ucap Natha yang berusaha melepaskan genggaman itu.

JADI FIGURAN TERUS Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ