27. Dihukum bersama

966 29 15
                                    

Xiella beserta teman-temannya kini berada di rooftop sekolah. Mereka tengah membolos dari pelajaran matematika.

Mereka memilih rooftop sebagai tempat membolos karena rooftop aman. Tidak banyak orang yang mengetahui letak rooftop. Hanya Xiella dan Arsen beserta kawan kawannya.

Xiella tampak berbaring di sofa dengan airpods yang terpasang di kedua telinganya. Gadis itu tampak asik mendengarkan musik. Sementara teman-temannya bermain uno.

"La, sini ikutan main!" seru Sandra dan diangguki oleh yang lain.

Meskipun memakai airpods Xiella masih bisa mendengar suara temannya. "Mager," jawabnya.

"Mager mulu lo anjir!" sahut Alexa.

"Biarin!" balas Xiella.

"Ayo ikut main!" Bianca berdiri menarik tangan Xiella. Memaksa gadis itu ikut bermain.

Xiella bangkit dengan ogah-ogahan. Gadis itu berdecak. "Ck! Iya iya!"

Kemudian mereka mulai bermain uno dari awal karena ketambahan pemain yaitu Xiella.

Sudah sekitar sepuluh menit mereka bermain. Alexa, Lauren, Arine, dan Sandra sudah memenangkan game ini, kartu mereka telah habis. Kini tersisa Xiella dan Bianca yang kartunya masih ada.

"Ayo yang kalah harus kempesin ban sepeda Bu Jannah," ucap Alexa.

"Yang bener aja lo!" protes Bianca.

"Gak berani lo?" tantang Sandra.

"Iya berani. Yakali gue gak berani!" balas Bianca sombong.

"Udah lanjut main aja nanti kamu kalah, Bi," tegur Arine.

"Gue gak akan kalah!" sombong Bianca lagi.

"Bacot sombong banget lo, kalau lo kalah gue ketawain lo!" balas Xiella.

"Gak mungkin gue kalah, NAH KAN GUE MENANG YUHUU!" seru Bianca setelah kartunya habis dan gadis itu memenangkan game.

Xiella berdecak sebal. "Kok lo menang sih!"

"Kan gue bilang, gue gak mungkin kalah," jawab Bianca.

"Karena lo kalah, lo harus kempesin ban sepedanya Bu Jannah," ucap Sandra

"Jangan aneh-aneh!" tegur Lauren.

"Nggak aneh kok," balas Alexa.

"Ini tantangannya gak ada yang lain?" ucap Xiella menawar.

"Ada. Lo harus pulang bareng Jali," jawab Bianca.

"Dih nggak mau! Mending gue kempesin motor Bu Jannah," ucap Xiella.

"Yaudah sekarang lakuin," sahut Sandra.

"Ck, iya!" Xiella berdiri untuk melakukan tantangan dari teman-temannya.

"Ayo lo semua ikut gue!" titah Xiella pada kelima temannya. Mereka berdiri kemudian mengikuti Xiella ke arah parkiran guru.

Mereka kini berada di ruang guru. Keenam gadis itu celingukan, berjaga agar tidak ada orang yang melihat.

"Gimana, aman nggak?" tanya Alexa.

Bianca dan Sandra yang mengawasi sekitar pun mengangguk. Sementara itu Arine dan Lauren hanya diam menyaksikan kejahilan teman-temannya.

"Udah buruan sana lo kempesin!" seru Alexa pada Xiella.

Xiella mengangguk kemudian berjalan menuju motor matic milik Bu Jannah. Dengan cepat gadis itu mengempesi dua ban motor Bu Jannah.

"Udah?" tanya Sandra.

Xiella mengangguk seraya cekikikan. "Beres."

"Yaudah sekarang kita tinggal kabur," ucap Bianca.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 24, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Naughty ExWhere stories live. Discover now