18. Danger.

1K 34 0
                                    

Kriiing.

Suara bel istirahat terdengar menggema di seluruh penjuru sekolah. Siswa siswi yang tadinya mengantuk kini kembali tersadar dan semangat.

Termasuk Alexa. Gadis itu yang tadinya terkantuk sekarang matanya terbuka dengan sempurna.

"Baiklah anak anak, pelajaran Ibu akhiri. Terima kasih," ucap guru yang mengajar sembari keluar dari kelas.

"Akhirnya istirahat juga," ucap Alexa lega disahuti anggukan oleh yang lain.

"Iya. Gue ngantuk njir," sahut Jo.

"Ngapain lo berdua sampe ngantuk di sekolah?" Tanya Sandra.

"Dugem dia," jawab Bianca.

"Heh mulut lo mau gue tabok?!" Sentak Alexa.

"Nih tabok." Bianca memajukan wajahnya ke arah Alexa dengan bibir yang dimonyongkan.

"Gila ya lo, jijik anjir!" Balas Alexa sembari menjauhkan dirinya.

"Emang udah gila dia," sahut Galen.

"Heh kutu badak! Ikut ikutan aja lo!" Sentak Bianca pada Galen.

"Udah, baru pacaran kok berantem terus," lerai Xiella.

"Iya. Mending kita ke kantin," usul Arine yang diangguki semua.

Xiella dan teman temannya bangkit disusul dengan Arsen dan teman temannya.

Arsen langsung mengamit tangan Xiella. "Ayo," ucap cowok itu.

Sesampainya di kantin, ternyata sangat ramai. Hal itu membuat Xiella malas. "Rame banget, bolos ajak yuk," ajak gadis itu.

Alexa dengan semangat mengangguk. "Ayo!" Sahutnya.

"Belajar, jangan bolos terus," tegur Elang.

"Halah tiap kita bolos lo juga ikut kan?!" Cecar Mars.

Elang mendengus. Perkataan Mars memang benar. Karena setiap temannya membolos, Elang pasti ikut.

"Mau bolos," rengek Xiella sembari menatap Arsen melas.

Arsen mengangguk. "Iya."

"Yey ayok!" Seru Xiella sembari menarik tangan Arsen menuju parkiran.

"Buset kembaran lo, njir," ucap Edwin pada Elang ketika melihat tingkah hiperaktif Xiella.

Elang menggelengkan kepalanya. Kemudian cowok itu menyusul Arsen dan Xiella, diikuti yang lain.

"Mau kemana?" Tanya Lauren.

"Ke mal aja," usul Bianca.

"Tapi kita masih pake seragam," ucap Sandra.

"Ganti di rumah gue, gue pinjemin baju. Yang cowok pinjem sama Elang," ucap Xiella.

Mereka semua mengangguk kemudian masuk ke dalam mobil masing masing.

Xiella, Arsen, Arine, Mars, Sandra dan Jo berada di mobil Arsen. Sementara Alexa, Elang, Bianca, Galen, Lauren dan Edwin berada di mobil Elang.

Mereka kemudian menjalankan mobil menuju rumah Xiella. Bagaimana mereka bisa keluar? Tentu dengan kekuasaan Arsen selaku anak pemilik sekolah.

****

Kini mereka sudah sampai di salah satu mal ternama. Langsung saja mereka masuk.

"Mau kemana nih?" Tanya Mars

"Mau ke timezone!" Jawab para gadis serempak.

Arsen dan yang lain menggelengkan kepala atas kelakuan gadis gadis itu.

My Naughty ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang