5. Weekend (1)

2.7K 103 1
                                    

Minggu pagi, Xiella masih bergelung di atas kasur dengan selimut yang membalut tubuhnya. Sebenarnya ia sudah terbangun sedari tadi. Namun ia tidak ada niatan untuk beranjak dari kasur.

Ting!

Xiella mengambil ponselnya yang berbunyi. Ia membukanya dan mendapati pesan dari Arsen.

Acen Jelek :
La, gue ke rumah lo.
Jam 9.

Xiella :
Oke.
Bawain gue makanan.

Acen Jelek :
Siap.

Sekarang jam setengah sembilan. Itu artinya setengah jam lagi Arsen akan datang.

Xiella turun dari ranjang. Gadis itu segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Dua puluh menit kemudian Xiella keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang lebih fresh. Gadis itu membuka lemarinya dan segera memakai pakaian.

Xiella memakai hotpants berwarna putih dengan kaus polos berwarna hitam tanpa lengan.

Setelahnya gadis itu mengambil hairdryer untuk mengeringkan rambutnya yang basah.

Sesudah mengeringkan rambutnya. Xiella turun ke bawah. Memang kamar Xiella berada di lantai dua.

Di lantai bawah, ia hanya mendapati Elang sedang menonton televisi di ruang tengah yang sedang memakan snack sembari duduk santai di sofa. Orang tuanya sedang ke luar kota untuk melakukan perjalanan bisnis. Di mansion hanya ada dirinya dan Elang serta para pelayan.

Xiella segera menghampiri Elang dan duduk di sebelahnya.

"Lang," panggil Xiella.

Elang menoleh. Menatap Xiella dengan alis yang terangkat.

"Arsen habis ini mau kesini," ujar Xiella memberi tahu. Tangannya terjulur mengambil cemilan yang ada di meja depan mereka dan memakannya.

"Ngapain?" Tanya Elang.

"Kangen sama gue," jawab Xiella dengan percaya diri.

Elang menatap Xiella dengan satu alis yang terangkat. "Ge-er banget," cibirnya.

"Bodo amat."

Satu detik kemudian terdengar bel berbunyi.

"Bukain, Lang!" Suruh Xiella.

"Males," ujar Elang.

Xiella menatap Elang dengan puppy eyes andalannya. "Elang," rengeknya.

Elang menghela nafas. Melihat tatapan memohon Xiella membuat Elang menjadi luluh. Akhirnya cowok itu bangkit untuk membukakan pintu.

Tak lama kemudian Elang kembali dengan Arsen di belakangnya. Arsen mengenakan jaket berwarna hitam dengan kaus putih di dalamnya dan celana sepanjang lutut. Sederhana. Namun terlihat tampan dan menggoda di mata Xiella.

Cowok itu membawa satu kantong kresek hitam. Mungkin itu titipan Xiella.

Mereka berdua mendudukkan diri di sofa dengan Xiella yang berada di tengah.

My Naughty ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang