Pagi ini di kediaman Jason sedang melakukan sarapan bersama. Jika biasanya Xiella dan Elang sarapan bersama pelayan, kali ini ditambah dengan kehadiran Andre dan Stella. Orang tua mereka.
"Lala mau makan apa?" Tanya Stella pada putrinya.
"Roti aja ma," jawab Xiella.
Stella segera mengambilkan roti untuk putrinya.
"Thanks, Ma," ucap Xiella dan dibalas oleh senyuman hangat Stella.
"Kamu Lang?" Tanya Stella.
"Samain kayak Lala aja," ucap Elang.
Stella mengangguk dan mengambilkan roti untuk putranya.
"Makasih,Ma," ucap Elang.
"Gimana sekolah kalian?" Tanya Andre.
"Seru, Pa!" Jawab Xiella riang.
"Elang?"
"Ya gitu."
"Kamu gak bikin ulah kan?" Tanya Stella.
"Gak seru, Ma kalo gak bikin ulah," jawab Xiella.
Stella melotot. Apa apaan ini. Jujur sekali putri bungsunya itu.
"Udah lah,Ma. Kamu dulu juga gitu," ucap Andre.
"Papa juga!" Sahut Stella tidak terima.
Memang dulu Stella adalah seorang badgirl dan Andre adalah seorang badboy. Sifat bad mereka menurun kepada anak kembarnya. Elang dan Xiella.
Xiella terkikik. Ia memang sudah mengetahui perihal itu.
Xiella sudah menyelesaikan makannya. Gadis itu berdiri dengan diikuti oleh Elang yang kebetulan sudah selesai sarapan.
"Ma, Pa, Lala berangkat dulu ya," pamit Xiella pada Andre dan Stella.
"Berangkat dulu, Pa, Ma." Pamit Elang.
Keduanya lalu mengecup punggung tangan orang tuanya secara bergantian.
"Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumsalam."
"Hati hati," ucap Stella.
"Pelan pelan bawa mobilnya, Lang!" Peringat Andre.
Elang mengangguk. Kemudian mereka berdua segera berangkat sekolah.
***
Jam istirahat Xiella dan teman temannya sedang makan di kantin. Mereka berdua memilih tempat duduk di pojok. Dekat meja anggota inti Caveron.
"Eh eh gue ada info," ucap Bianca tiba tiba.
Semua yang ada di meja kompak menoleh pada Sandra.
"Apa?" Tanya Alexa.
"Gue denger denger Caveron mau tawuran sama Clevozt," ucap Bianca.
"SERIUS?!" Pekik Sandra membuat seluruh pasang mata menatapnya.
"Sandra! Jangan teriak!" Tegur Arine. Sandra menyengir.
"Iya. Pas tadi gue mau ke toilet, ada anggota Caveron bahas tawuran tawuran gitu," beritahu Bianca.
"Kapan?" Tanya Xiella.
"Nanti pulang sekolah. Di gang buntu belakang sekolah."
Xiella manggut manggut.
"Kenapa tawuran?" Lauren yang sedari tadi hanya menyimak kini bersuara.
"Clevozt gak terima kekalahannya pas tawuran sebelumnya," ucap Bianca.
YOU ARE READING
My Naughty Ex
Teen FictionBucin ke pacar ❌ Bucin ke mantan ✔ Kata siapa mantan tidak bisa berteman? Tidak selamanya bukan mantan akan saling bermusuhan. Kabar putusnya Arsen si badboy sekaligus ketua Caveron dan Xiella si badgirl membuat seluruh warga SMA Archius gempar. Nam...
