1

10.1K 980 58
                                    


Bandara International Seoul terlihat padat seperti biasanya, banyak orang berlalu lalang keluar masuk bandara, bahkan di salah satu pintu masuk terdapat ramai sekali orang berdesakan dengan beberapa membawa kamera dan kilauan cahaya blizt yang muncul berulang kali, mungkin ada idol yang datang, pikirnya acuh.

Minhee berdiri di salah satu pintu keluar untuk penumpang pesawat dengan wajah tegang, untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun hidupnya ia akan bertemu dengan satu-satunya keluarganya yang tersisa, bayangkan betapa gugupnya ia sekarang.

Tangannya ia masukkan kedalam saku hoodie abunya, sesekali ia meniup poni yang menutupi dahinya dengan lembut, nampak begitu menggemaskan.

Dari tempatnya, ia dapat melihat seorang pemuda dengan wajah mirip di foto muncul dari balik beberapa orang, tanpa sadar Minhee meneguk ludahnya kasar dan tubuhnya seketika mematung hingga seseorang yang ia tunggu-tunggu berhenti tepat di depan tubuhnya.

Dari tempatnya, ia dapat melihat seorang pemuda dengan wajah mirip di foto muncul dari balik beberapa orang, tanpa sadar Minhee meneguk ludahnya kasar dan tubuhnya seketika mematung hingga seseorang yang ia tunggu-tunggu berhenti tepat di depan tu...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


" Na Minhee, benar?" Jaemin menatap lembut pemuda manis di hadapannya yang nampak membeku dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

" Kenapa diam saja? Kau tidak mau memeluk hyungmu ini adik kecil?" Tanya Jaemin dengan tangan yang terbuka lebar siap menerima tubuh sang adik, tak lupa bibir yang selama ini jarang terbuka itu menampilkan seutas senyum menenangkan.

Minhee tanpa ragu langsung merengkuh erat tubuh hyungnya yang nampak sangat ramping dengan air mata yang mulai meluncur deras di pipi putihnya.

Jaemin tanpa ragu membalas pelukan sang adik dengan diiringi bisikan halus yang menyebabkan pelukan Minhee dan tangisannya makin kencang.

" Hyung pulang, sekarang jangan takut karena apapun yang terjadi hyung akan menjagamu dengan penuh cinta bahkan bila harus memberikan nyawa, akan hyung lakukan."





.


.


.

.


.


.




Dua pemuda manis itu kini telah tiba di apartemen milik pemuda bungsu Na, keduanya telah berdiri didepan pintu apartemen, namun, sebelum membuka pintunya Minhee menatap Jaemin yang balik menatapnya bingung.

" Kenapa?" Tanya Jaemin heran, pasalnya adiknya ini malah menatapnya dengan pandangan agak sendu.

" Hyung, maaf jika apartemennya terlalu kecil dan buruk untukmu. Uang yang kupunya hanya cukup untuk membeli ini." Ujar Minhee sedih, kepalanya menunduk kebawah.

Jaemin kini menghadap sepenuhnya kepada Minhee, tangannya yang bebas terangkat untuk membelai lembut pucuk kepala adiknya, ketika Minhee mendongak seulas senyum lembut nampak dipamerkan Jaemin.

☑️HUNTER NA🦋 [NOMIN ft JAEYONG]Where stories live. Discover now