final bonchap

7.6K 610 29
                                    



Haechan menatap nyalang pasangan yang tengah menjadi center di sebuah acara dari meja yang tengah ia tempati. Bahkan hingga sang suami datang dan memberinya setumpuk makanan tak mampu mengalihkannya dari kegiatan 'mari menatap sinis mereka berdua'. Pokoknya Haechan kesal, mau marah tapi hidangannya menggoda, duh, bisa di pending dulu tidak ya marahnya?

" Heh, kau sudah seperti hendak menelan mereka saja. Tatapanmu mengerikan." Tegur Renjun yang ikut bergabung di meja pasangan Markhyuck bersama Guanlin.

Haechan berdecih, " Memang. Sialan, berani sekali mereka menganggu waktu Honeymoon ku dengan menikah dua hari setelah acaraku. Entah setan apa yang membantu dalam persiapan pernikahan mereka. Cepat sekali." Gerutu Haechan sebal, Mark di sampingnya hanya mengelus punggung pasangan hidupnya lembut, bermaksud menenangkan.

Haechan tak salah, hari ini setelah dua hari pesta pernikahan yang di selenggarakan untuknya dan Mark ada pasangan yang ia pergoki tengah berbuat mesum di brangkar rumah sakit menyusulnya menikah. Hanya dalam waktu satu minggu persiapan pernikahan Jaemin dan Jeno sudah selesai saja, Haechan iri, Haechan dengki, dia menyiapkan segalanya untuk menikah bahkan menghabiskan waktu sekitar dua bulan dan lihat pesaingnya alias si Jeno dengan cepat langsung sudah selesai dan sekarang sudah nangkring di pelaminan. Cih, orang dalam.

Renjun menatap malas Haechan yang masih saja menjulidi pasangan baru alias Jeno dan Jaemin yang kini tengah bercengkrama dengan pasangan Jaeyong dan Taekook. Minhee diajak Yunseong untuk mengisi perut atas perintah Jaemin, karena sedari awal setelah selesai acara pemberkatan sosok adik kecil Jaemin itu menangis terisak dengan bergelayut di lengan kakaknya, belum rela jika sang hyung sudah jadi milik orang lain.

" Sudah, tak apa. Lagi pula kau ini kenapa jadi orang yang mudah iri sekarang? Kemarin kau memusuhiku karena menikah lebih dulu lalu apa kini kau juga akan memusuhi Jaemin?" Haechan menggoyangkan telunjuknya di depan wajah Renjun.
" No no no, aku tidak akan memusuhi Jaemin tidak sama sekali. Pemuda menggemaskan sepertinya mana bisa ku jahati, duh. Tapi aku akan memusuhi Jeno, cih, tiga hari mogok hidup, masuk rumahsakit dan berbuat mesum di brangkar pesakitan dan setelah sembuh langsung merengek ingin menikah cepat. Haish untung saja tidak bebarengan dengan acaraku, jika tidak sudah kuhajar wajahnya." Ujar Haechan penuh kekesalan.

Tangan si gembul hak paten milik Mark itu terkepal erat, matanya kembali menatap nyalang pada pasangan Jeno dan Jaemin namun lebih menjurus ke Jeno. Guanlin dan Mark meneguk ludah kasar merasa ngeri dengan Haechan.

" Sudah Chan, kau kenapa jadi galak begini sih? Karena honeymoonmu terganggu?"

" Ck, kau-"



" Halo semuanya."

Empat orang yang ada di meja itu langsung menatap Jeno dan Jaemin dengan pandangan yang berbeda.

" Kau kenapa menatapku begitu? Punya dendam kau padaku?" Tanya Jeno risih dengan tatapan Haechan. Jaemin di sampingnya sudah asik bercanda ria dengan Renjun.

Haechan tak menjawab tapi malah memalingkan wajahnya setelah mendengus dengan keras menghasilkan keryitan bingung di kening si pengantin baru.

" Dia kenapa sih?" Tanya Jeno pada Mark dan Guanlin.

" Dia kesal padamu bodoh, kenapa kau menikah setelah dia menikah? Kau menganggu waktu honeymoonnya katanya." Guanlin menjawab dengan sedikit terkekeh, sedangkan Mark sudah benar-benar kehilangan kata-kata.

Jeno mendelik, " Heh? Kenapa sih? Ada masalah dengan itu memangnya?"

" Tidak ada yang salah Jen sungguh, tapi hanya aneh saja. Seorang dominan menangis selama 3 hari dengan melakukan aksi mogok apapun hanya karena tindakan konyolnya menjadi boomerang dalam hubungannya. Tidak ada yang salah, hanya lucu dengan orang yang baru saja sadar langsung berbuat mesum diatas ranjang rumah sakit. Sungguh dari semuanya tidak ada yang salah." Ketus Renjun membeberkan semua fakta, Jaemin, Mark dan Guanlin bahkan tertawa bersama dengan wajah Jeno yang kini merah sempurna antara malu dan kesal jadi satu.

☑️HUNTER NA🦋 [NOMIN ft JAEYONG]Where stories live. Discover now