☑️HUNTER NA🦋 [NOMIN ft JAEYONG]

23

Dua minggu sudah berlalu sejak kejadian yang di dalangi oleh Kim Seoli, gadis cantik itu mungkin memang masih bisa bersekolah di Victory Senior High School seperti ucapan Jeno, namun neraka yang dijanjikan seorang Lee jeno pun bukan gurauan semata.

Bulian, cacian, hinaan dan banyak hal lainnya harus di terima Seoli sejak terakhir kali kedatangan orangtuanya kesekolah untuk meminta pertanggungjawaban bocor, ya, meskipun Jeno tidak membunuh raganya namun ia memberi hukuman yang lebih mengerikan dan kejam dari kematian itu sendiri, guncangan mental, gadis cantik itu benar-benar akan mati secara perlahan jika masih keras kepala bertahan di sekolah itu jika siksaan sosial yang diterimanya terus menerus berlanjut.

Sementara untuk Haechan dan Mark akhirnya sudah berani untuk memulai sebuah hubungan bersama, Mark dengan lantang mengungkapkan perasaannya di depan orangtua Haechan secara langsung ketika mengantarkan si gembul pulang sekolah, secara kebetulan kedua orangtua Haechan sedang ada di rumah, niat awalnya yang hanya akan menyapa malah berubah menjadi meminta secara informal Haechan untuk bersamanya di depan kedua orangtuanya langsung. Haechan yang awalnya kaget akhirnya menjawab setuju setelah mendapat tatapan berarti dari kedua orangtuanya, hehehe, dia mendapat restukan?

Untuk Guanlin dan Renjun sendiri masih baik-baik saja dari dulu dan hingga kedepannya, Renjun selalu berharap hubungannya ini akan menjadi serius karena kedua sejoli ini sudah berani melakukan speak up kepada kedua orangtua mereka dan syukurnya mereka setuju-setuju saja. Bedanya adalah kini para fans Guanlin tidak bertindak berlebih seperti dulu, mereka hanya akan diam-diam memperhatikan si pemain basket itu dari kejauhan atau memasukkan sepucuk surat di dalam loker Guanlin, mereka terlalu takut dengan iblis kecil yang ada dalam diri kekasih Guanlin itu, salah-salah mereka malah berakhir menjadi manusia geprek, who knows?

Untuk karakter utama kita, Na Jaemin dan Lee Jeno sendiri semuanya kini berjalan lebih baik, Jeno semakin berani menunjukkan perasaannya pada simanis tanpa ragu setelah tanpa sepengetahuan Jaemin sendiri, Jeno di bantu oleh Jaehyun menemui Kim Namjoon dan Kim Seokjin secara pribadi untuk meminta izin memiliki Jaemin mengingat dua pasangan Kim itu telah mendeklarasikan dirinya untuk menjadi wali dari Na Jaemin.

Awalnya Namjoon agak sangsi untuk memberi ijin mengingat bahwa niat awalnya untuk melepaskan Jaemin dari dunia bawah akan semakin sulit jika si manis mirip kelinci itu terikat dengan Jeno yang merupakan calon pewaris perusaahaan besar yang pasti akan banyak musuh yang mengintainya tiap waktu untuk membunuhnya, namun karena tekad kuat juga bujukan Jaehyun akhirnya pimpinan pasukan khusus itu setuju.

Halangan paling besar seorang Lee Jeno adalah menaklukan kelinci senior yang merupakan pasangan hidup Namjoon, Jeno bahkan harus beradu perang dengan istri sang pimpinan itu untuk membuktikan dirinya layak menjadi pendamping seorang Na Jaemin.

Jeno kalut, jika ia menjatuhkan Seokjin dengan tenaga pasti setelahnya ia akan dibabat habis oleh Namjoon, namun jika ia yang menyerah Seokjin tidak akan membiarkannya memiliki si manis idamannya.

Seseorang tolong Jeno, Jaehyun bahkan hanya bungkam, ini baru meminta ijin untuk menjadikan Jaemin kekasihnya, lalu bagaimana nanti jika ia meminta ijin untuk menikahi Jaemin? Haruskah ia menaklukan para teroris dengan tangan kosong?

Jeno benar-benar kalut.

Jaehyun hendak menolongpun percuma karena ia tidak memiliki kuasa apapun untuk mencegah perintah dari Seokjin, Jungkook saja yang merupakan putra tunggalnya tidak digubris apalagi dirinya yang hanya merupakan bawahan suaminya?

Untuk cari aman, saat itu Jaehyun meninggalkan Jeno untuk menghadapi Seokjin dengan alasan harus menyiapkan pesta pernikahannya dengan Taeyong yang akan berlangsung sebentar lagi. Jaehyun bahkan kini sudah benar-benar lepas dari dunia militer dan meneruskan perusahaan ayahnya, sedangkan Jaemin harus dengan suka rela keluar atas perintah sang nyonya Kim sendiri.