7

7.9K 903 51
                                    


Jeno dan Mark, kedua pemuda tampan itu jika diamati memang nampak begitu tenang dengan menikmati makan malam mereka, namun jika kalian mengintip atau melihat kebawah meja, kedua kaki remaja tersebut saling menyenggol tidak mau diam dengan mata yang berulangkali melirik pria tampan yang duduk di hadapan Jeno.

Di Mansion besar Lee Donghae memang sedang berlangsung acara makan malam besar untuk membicarakan lagi masalah pertunangan antara anak tertua mereka yang baru saja pulang dari luar negeri dengan putra tunggal rekan bisnis mereka.

Lee Taeyong, memangnya siapa yang tak mengenalnya? Putra tertua dari pasangan Lee Donghae dan Im Yoona yang berstatus sebagai sub itu adalah seorang model papan atas yang namanya menyebar luas di seluruh dunia. Parasnya yang sangat elok seperti tokoh fiksi benar-benar mampu memikat siapa saja yang menatapnya, ditambah dengan mata bulat menggemaskannya mampu membuat siapapun tidak akan bisa menolak keinginannya.

Pria cantik itu tidak mau berkecimpung didunia perkantoran, apalagi jika harus duduk berjam-jam dengan di temani tumpukan berkas yang membuatnya akan mual dalam sekejab. Karena alasan itulah ia masuk kedalam dunia entertainment, kedua orangtuanya juga tak membatasi impian kedua putranya, mereka mendukung penuh pekerjaan Taeyong.

Jeno sendiri memang pada dasarnya sudah terbiasa dengan segala jenis urusan bisnis, karena hal itulah ia yang akan meneruskan bisnis keluarga mereka.


" Kenapa kalian saling tatap begitu?" Taeyong yang duduk tepat di samping calonnya itu menatap heran adik dan sepupunya yang tiba-tiba saling melempar pandangan tajam.

" A-ah? Ooh itu... Anu... Itu..." Taeyong mengeryitkan keningnya tak paham dengan ucapan Mark yang belepotan.

" Mark hyung ingin membicarakan hal-hal tentang pelatihan diri dengan Jaehyun hyung, dia kan anggota tentara khusus."

Uhuk

Seluruh pasang mata kini menatap Jaehyun yang tersedak makanannya sendiri.

" Kau tak apa Jae?" Tanya Taeyong lembut yang dibalas anggukan Jaehyun.

Mereka kembali melanjutkan makan malam dengan tenang, kecuali Jaehyun yang entah mengapa tenggorokannya terasa sulit menelan makanannya.

Entah kenapa aku merasa tidak enak dengan pembicaraan bersama dua bocah itu nanti. Batin Jaehyun bersikap sok tenang.





" Jadi, kalian ingin membicarakan apa denganku? Sepertinya tujuan kalian bukan mengetahui tentang seluk beluk kemiliteran kan?"

Jaehyun duduk di kursi taman belakang yang sangat luas dengan di penuhi hamparan beragam bunga namun lebih di dominasi oleh berbagai jenis mawar dan tulip.

Jeno dan Mark ikut mendudukkan diri mereka di kursi yang lain, mereka saling pandang sebelum akhirnya Mark menghela nafas dan memilih membuka suara.

" Hyung, kau anggota tentarakan?" Tanya Mark retoris.

" Huh?!" Jaehyun menatap tak mengerti sedangkan Jeno memutar bola mata malas. " Bukankah kau sudah tau itu?" Tanya Jaehyun balik membuat Mark mengusap tengkuknya canggung.

" Hyung kau kenal dengan Na Jaeminkan?" Tanya Jeno to the point membuat Jaehyun membeku bahkan Mark melotot tak percaya.

" Apa maksudmu?" Tanya Jaehyun berusaha tenang.

" Jangan mengelak, atau aku akan membuat hyungku membatalkan pernikahan kalian." Ancam Jeno yang tidak hanya membuat Jaehyun mati kutu namun juga Mark makin geleng kepala.

☑️HUNTER NA🦋 [NOMIN ft JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang