Second

7K 815 82
                                    


Draken membubarkan judi sabung tersebut, sekaligus mengumumkan bahwa jika ada satupun orang yang berani melukai Takemichi maka ia akan mendapat balasan dari pimpinan Toman itu sendiri.

Pengumuman itu diumumkan atas suruhan Mikey.


Kini bahu Takemichi tengah dirangkul oleh sang pemimpin Tokyo Manji, teman lamanya saat masih kecil

Ia bersama Draken membawa Takemichi menuju tempat kumpul para petinggi Toman.

Ingin mengobati luka-luka pada wajah itu, ditambah ingin memperkenalkan Takemichi pada teman-temannya.

Draken sendiri hanya mengikuti antusias Mikey. saat masih kecil memang ia pernah mendengar Mikey menceritakan tentang Takemichi, bocah dari desa kakeknya Mikey berada.

Tapi tidak disangka, setelah sekian tahun Mikey tidak menyebutkan nama itu lagi, Takemichi kini muncul dihadapan mereka.











Mikey benar-benar mengenalkan Takemichi pada teman-temannya, para petinggi Toman, ketua divisi dan para wakilnya.

Orang yang paling antusias disana adalah Baji.

Satu pukulan didapat Takemichi sebagai tanda perkenalan. Namun tidak diduga, pukulan itu dibalas oleh tendangan Mikey, dengan nada mengancam ia menegaskan tidak ada yang boleh macam-macam dengan pemuda Hanagaki tersebut.

Semua diam, bahkan Pah Chin sudah melongo sedari tadi dengan kedatangan Takemichi dan keposesifan Mikey padanya.

Takemichi benar-benar dianggap istimewa.

Sementara ia sendiri merasa minder minta ampun, ingin rasanya kabur saja karena tidak tahan dengan setiap pasang mata yang melihatnya seperti guci bernilai milyaran.

Guci -nya Toman, menyentuh maka kau akan mati.

Agak lebay memang.

Cukup diam dan mengikuti Mikey kemanapun ia pergi bersama dengan Draken.









✖ ✖ ✖










Hari itu Takemichi berada dalam kelas, dan jam pelajaran tengah berlangsung.

Terdengar suara gaduh dari luar kelasnya.

" Siapa kau berani memasuki sekolah kami?!! "

Beberapa suara dari luar terdengar seperti pukulan, dan benda jatuh.

Tiba-tiba saja pintu kelasnya terbuka, menampakkan sosok Draken bersama dengan Mikey.

Terlihat dibelakang mereka beberapa murid terkapar dilantai tidak berdaya.

" Takemitchy~ ayo kita jalan-jalan... "

Mikey mengajak, sementara Takemichi sendiri tampak shock, tatapan matanya pada Mikey kini berpindah pada gurunya.

" Takemichi akan izin jalan-jalan sebentar "

Mikey berucap agak tidak sopan pada guru tersebut, menarik Takemichi dan membawanya pergi tanpa persetujuan.

Oh siapa yang tidak mengenal Mikey sih?

Dikalangan para guru pun, Mikey cukup dihindari karena desas-desus sebagai pelajar yang menakutkan! Alias siswa preman!



Begitu Takemichi tengah dirangkul oleh kedua pimpinan Toman tersebut, tiba-tiba suara seseorang menghentikan mereka.

" Berhenti disana! "

LilyWhere stories live. Discover now