Seventh

5.2K 599 63
                                    



Flashback



" Takemichi! "

Takemichi kecil mengulurkan tangannya pada anak lelaki berambut perak berkulit tan yang tengah membaca sebuah buku.

Anak itu menolehkan mata violetnya, melihat sosok bocah imut nan manis masih mengulur tangan kearahnya.

Bocah lebih tua itu meraih uluran, menatap minat pada mata biru langit dan pipi gembilnya yang menggemaskan.

" Izana "

Takemichi yang lagi main dirumah kakeknya Mikey melihat sosok asing yang sedang asik dengan buku dipangkuannya.

Anak itu yang memang dasarnya mudah berkawan langsung saja mendekat dan berkenalan tanpa ba-bi-bu lagi.

" Mitchy! "

Mikey memanggil begitu melihat Takemitchi bersama Izana.

Langkahnya cepat mendekati mereka kemudian melepas uluran tangan itu.
Tangannya merangkul bahu Takemichi, cemberut pada Izana yang tengah memproses apa yang terjadi.

" Mikey-kun siapa? "

Takemichi menatap keduanya bergantian.

" Aku Izana, kakaknya Mikey, Mitchy.. "

Izana mendekati wajah Takemichi, menyentuh pipi gembil itu. Senyum ramah diberikan pada wajah tampannya.

Ho.. Jadi ini yang membuat Mikey merengek ingin liburan disini terus-menerus?

Kalau seperti ini sih Izana juga mau.

" Kakaknya Mikey-kun? Wahh~"

Takemichi tanpak lucu dengan ekspresi terkagumnya.







" Lagi.. "

Takemichi menatap latihan pertarungan bela diri keduanya di aula dojo milik kakeknya Mikey.

Izana maupun Mikey sama-sama hebat dalam hal bela diri.
Berbeda dibandingkan dirinya yang dipukul sekali pasti langsung menangis.

Sambil menjaga Emma kecil Takemichi akhirnya bertepuk tangan ketika hasil pertarungan itu seri dan keduanya memutuskan untuk beristirahat.

" Izana-nii hebat sekali! "

Pujian itu tiba-tiba datang dari mulut Takemichi. Mikey yang mendengar sontak cemberut membuat Izana nyengir lebar dan menoel pipi gembil itu lagi.

" Aku tidak dipuji? "

Mikey bertanya sambil menepis tangan Izana pada pipi Takemichi-nya.
Takemichi menatap Mikey kemudian mengeluarkan senyum manis andalannya.

" Mikey-kun bukan hebat, tapi terbaik! "

Oh lihatlah.. dipuji seperti itu Mikey langsung senang bukan kepalang, disekitarnya muncul aura bunga-bunga yang Izana sendiri sampai terkikik geli karena pertama kali melihat adiknya seperti itu.

Shinichiro yang kebetulan lewat jadi penasaran.

Merasa kalau anak manis tetangga mereka benar-benar gampang menarik minat para adiknya.

Bahkan Izana yang sebelas duabelas dengan Mikey yang suka pilih-pilih teman, ikut tertarik padanya juga.




" Masih jauhkah? "

Izana bertanya pada dua orang bocah yang berjalan didepannya.

Mereka bertiga pergi mencari kumbang sementara Emma kecil ditinggal karena sudah waktunya bocah itu untuk tidur siang.

LilyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora