Ninth

5.1K 650 103
                                    




" Draken! Kau punya tamu! "

Seseorang berteriak. Bengkel itu ramai dan suara bising terdengar dimana-mana.

Draken yang tengah memperbaiki sebuah mobil menghentikan kegiatannya.

Siapa sih yang datang ditempat kerjanya jam-jam segini?

Mengelap oli kotor pada kedua tangannya Draken melangkah menuju suatu ruangan dimana para pelanggannya biasa duduk sambil menunggu mobil atau motor mereka selesai diperbaiki.

Baru saja ia membuka pintu, dirinya dikejutkan dengan sosok pemuda berambut pirang dengan mata biru yang begitu dirindukannya.

" Takemitchi ... ? "

Takemichi datang bersama Baji.

Baru saja ingin berbicara tiba-tiba dirinya sudah dipeluk erat oleh Draken yang bertubuh tinggi besar.
Sama halnya dengan Chifuyu dan Baji, kehadiran Takemichi kembali membuat rindu besar tak tertahankan diluapkan saat itu juga.

Apakah ini nyata Takemichi? Jika iya maka Draken ingin memeluk sosok ini terus menerus.

Mendengar beberapa cerita, mereka berakhir dalam obrolan panjang yang terjadi antar ketiganya.

Draken bahkan menyerahkan pekerjaannya pada rekan satu kerjanya karena ia masih ingin berlama dengan pemuda manis yang dirindukannya itu.





" Kurasa Mikey harus tau "

Baji tiba-tiba berucap diperjalanan mereka menuju apartemen BajiFuyu setelah puas jalan-jalan dengan Takemichi.

" Kau gila? Kau tau siapa Mikey sekarang, Baji? "

Draken yang tengah menggendong Takemichi yang tertidur dipunggungnya menatap tidak percaya pada temannya itu.

Menunjukkan Takemichi pada Mikey sama saja membuat anak ini dalam bahaya.
Apa lagi orang itu telah menjadi seorang penjahat. Draken tidak bisa membiarkan Takemichi kenapa-kenapa lagi.

Berbeda dengan Baji yang berfikir bahwa mungkin Takemichi bisa menjadi obat bagi Mikey kembali ke arah yang benar, ia sangat bersikekekuh ingin mempertemukan keduanya.

Dua orang dengan spekulasi berbeda.

Draken maupun Baji benar-benar punya pemikiran yang bertolak belakang.









" Aku akan datang lagi besok "

Draken berpamitan pada pasangan BajiFuyu.
Setelah mengantar pemuda itu ia langsung pulang.

Ditengah langkah kakinya berhenti, menatap langit sore ia kembali berfikir,

Obat untuk Mikey bisa kembali?

Apa benar bisa kembali seperti dulu?

Menggelengkan kepalanya Draken sama sekali bodoh telah memikirkan hal tersebut.

Mikey kini telah menjadi penjahat dan berada disisi gelap.

Dia tidak akan membiarkan Mikey mengetahui bahwa Takemichi telah kembali.
Cukup satu kali ia melihat mata biru itu benar-benar kehilangan cahayanya. Ia bahkan masih bisa mendengar suara tembakan menggema ditelinganya, melihat Takemichi langsung memegang perut, dan terkapar didepan mata sementara ia tidak bisa berbuat apa-apa, tidak bisa melindungi anak itu.

Draken kembali melangkahkan kakinya.

Biarkan Mikey dalam sisi gelapnya, ia tidak ingin mencemari Takemichi kedalam kegelapan mantan sahabatnya itu.





LilyWhere stories live. Discover now