Eighteenth

4.2K 565 80
                                    






" Wanita itu.. "

Mikey menggumam kesal,

Memerintah Sanzu melajukan mobil yang mereka tumpangi cepat, menuju ke suatu tempat.













Lily


























Happy reading!















Mikey bersama dua orang memasuki sebuah gedung tinggi. Tempat itu adalah salah satu dari markas rahasia Bonten yang masih aman-aman saja.

" Bos! Gawat! Polisi sudah mengetahui beberapa markas kita, mereka bergerak cepat! "

Kokonoi langsung melapor begitu Mikey masuk kedalam setelah keluar dari lift.

Matanya terkejut melihat Takemichi sudah kembali bersama Mikey.
Entah dimana Bos mereka menemukan pemuda itu.
Rasa penasarannya dikesampingkan terlebih dahulu.

Bonten kini ditengah huru hara kehancuran karena mulut Senju membocorkan semua informasi.

Sepertinya wanita itu memang sengaja melakukannya.



" Brengsek!! Semua ini karena wanita gila!!! "

Ran datang tak lama dengan bahu terluka terkena tembak, disampingnya Rindou menopang, membantu saudaranya, melangkah masuk kedalam.

" Shinjuku sudah tidak aman, polisi mengepung kita dimana-mana!! "



Takemichi menatap semua Eksekutif Bonten, ada yang tidak muncul diantara mereka semua.
Takeomi dan Mochi tidak ada, entah kemana mereka, yang ia tau Rindou bilang Takeomi pergi untuk membebaskan adiknya Senju.


" Bos, Helikopter akan datang 30 menit lagi untuk menjemput "

Kokonoi melapor, sementara Mikey hanya mengangguk.

Membawa Takemichi untuk duduk pada sofa disebuah ruangan.

" Apa kita akan baik-baik saja? "

Takemichi bertanya, ia khawatir, apa lagi melihat Ran yang datang dengan luka.

" Ya.. semua akan baik-baik saja, kau hanya perlu menjaga dirimu, dan tetap didekatku "

Menggenggam lengan lebih kecil, Mikey tengah berbicara dengan Sanzu.


Tak lama terdengar suara tembakan nyaring, dan Kokonoi datang menghampiri Mikey,

" Bos, polisi mengepung kita dibawah!! "

Ucapnya.

Takemichi merasa genggaman tangan Mikey mengerat, Helikopter masih 20 menitan tiba, dan mereka sudah dikepung.

Polisi benar-benar bergerak cepat.





Sanzu langsung saja mengeluarkan senjata, berbicara dengan Mikey, meminta Bos mereka untuk naik duluan ke atas, sementara mereka akan menahan polisi sebisa mungkin hingga Helikopter tiba.

Mikey menarik lengan Takemichi dan membawanya pergi.

Ketika ingin menaiki lift, lampu pada lift menyala, bergerak menuju keatas, sepertinya lift tersebut juga telah digunakan oleh polisi.

Mereka akhirnya memutuskan untuk menaiki tangga darurat.

Takemichi benar-benar kesusahan karena kakinya sakit, memperlambat mereka, sehingga beberapa tembakan dilayangkan Mikey pada polisi yang berhasil ia jumpai.

LilyWhere stories live. Discover now