Lily

Fifth

Hari-hari Takemichi di Toman menjadi tidak begitu menyenangkan sejak kemunculan Senju disekitar Mikey.

Bahkan ia beberapa kali absen dihadapan teman-temannya.
Mengabaikan Mikey, dan juga berangkat ke sekolah lebih pagi agar tidak bertemu dengan Mikey yang datang setiap hari mengantar-jemput seperti biasanya.

" Serius, sampai kapan kau akan minta bantuan kami untuk memberi alasan pada Mikey si tidak terkalahkan itu "

Akkun teman satu sekolah dan juga satu kelasnya, kini menggeser duduknya berhadapan dengan Takemichi, jam kosong mereka dimanfaatkan untuk bertanya pada pemuda manis yang kini bergumam maaf berulang kali pada temannya itu.

" Maaf.. tapi bisakah tolong satu kaliiiiiiii lagi, nanti bilang ke Mikey-kun aku sudah pulang duluan.. "

Akkun berdecak sementara seorang siswa bernama Takuya diantara mereka berdua menatap Takemichi dengan raut yang entah bagaimana.

" Takemichi, bukannya kami tidak mau membantumu, tapi setiap kami berhadapan dengan Mikey, aku bisa merasakan ia seperti akan menghabisi ku saat itu juga. Dia sangat menyeramkan! "

Takemichi kembali mengucapkan maaf.

Menghindari Mikey memang sesulit itu, dan teman-temannya justru malah menjadi tameng.

" HANAGAKI! SESEORANG MENCARIMU! "

Salah satu temannya berteriak dari pintu kelas, sontak membuat semua menoleh.

Takemichi terkejut melihat Mikey dipintu kelasnya melangkah mendekat.

Ini seperti deja vu'

Mikey juga pernah datang di jam pelajarannya dan bahkan saat itu ada gurunya sedang mengajar.

Ah sial.. dia lupa jika Mikey itu bisa berbuat seenaknya begitu saja.

" Ikut aku. "

Menarik lengan lebih kecil darinya itu, Mikey membawa Takemichi keluar dari kelasnya.

Takemichi menatap teman-temannya dengan pandangan memohon tapi tidak ada satupun orang yang berani dengan pemimpin Tokyo Manji tersebut.

Apa lagi setelah kasus pemukulan anak-anak kelas dua dan tiga disekolahnya waktu itu.

✖ ✖ ✖

" Mikey-kun, kau mau bawa aku kemana? "

Takemichi bertanya, namun Mikey didepannya hanya diam saja, semakin melajukan motornya lebih cepat.

Takemichi masih takut dengan cara berkendara Mikey yang tidak sayang nyawa.

Sampainya mereka dipinggir jalan tempat pertama yang Mikey tunjukkan pada Takemichi, pemandangan kota terlihat tetap indah walaupun hari saat itu masih siang.

" Kenapa Mikey-kun membawaku ke sini? "

Takemichi bertanya, masih terkagum melihat pemandangan didepan matanya.

Berbalik ia melihat Mikey yang tengah duduk santai diatas motornya dan hanya menatapnya sedari tadi tanpa berucap sepatah katapun.

" Kau menghindariku? "

Mikey bertanya atau lebih tepat kata tersebut seperti pernyataan itu sendiri.

Takemichi tidak dapat menghindar lagi.

Mikey memang sengaja membawanya ke sini, memberikan waktu untuk mereka berdua berbicara.

" A-Aku.. "

" Apa karena Senju? "