2 ** Daniel **

2K 167 11
                                    

🌺🌺🌺

Sahabat Firosa
Terimakasih yang sudah Vote
Aku sangat menghargainya sekali
Jadi makin semangat
Enjoy reading

*****************************
#Sekolah SD Paramitha

"kriiiiiiiiiing......."

Bel berbunyi tanda jam pelajaran sudah selesai.
"Pelajaran hari ini selesai.. kalian boleh istirahat." Ujar Lily di sambut sorakan gembira murid muridnya yang langsung berhamburan keluar kelas. Dia hanya tersenyum melihatnya. Setelah merapihkan dan memasukkan buku kedalam tas, wanita itu bergegas keluar dan menuju ke ruang guru.

Belum jauh langkahnya berjalan dari kelas tiba tiba ada seorang anak perempuan berlari menghampiri sambil berteriak memanggil namanya

"Bu guru Lily... Bu guru Lily... " Teriak anak itu.

"Hey.. kenapa kamu berteriak seperti itu ?" Dipegangnya bahu anak perempuan itu setelah berada dihadapannya, nafasnya tersengal Sengal.

"Da Daniel Bu.. Daniel... " ujarnya terputus putus seraya menunjuk ke arah kantin.

"Kenapa dengan Daniel?" Tanya Lily mengusap usap punggung nya agar dia tenang.

"Daniel berkelahi Bu..."
Lily terkejut mendengarnya.

"Kenapa bisa berkelahi?.. antar ibu kesana ya.." ajak Lily.

"Daniel berkelahi dengan Bobby Bu.. dikantin" kata anak itu sambil berjalan bersisian dengan nya, dengan langkah yang cepat berusaha mengimbangi langkah kaki Lily yang notabene lebih lebar.

Sesampainya di kantin terdengar suara ribut ribut dari anak anak yang sedang mengerumuni sesuatu.
Lily segera menghampiri kerumunan itu.

"Anak anak ayo minggir" suara Lily mecahkan kerumunan , melihat ada guru yang datang, anak anak itu segera bergerak memberikan ruang untuk dia berjalan.

"Ya ampun Daniel ..Bobby.. berhenti !" Lily sedikit berteriak kepada dua bocah yang sedang bergelut dilantai.
Mendengar suara Lily sontak keduanya menghentikan gelutan mereka dan segera bangkit berdiri.

"Ckckck.. kenapa kalian selalu berkelahi?!" Ujar Lily sedikit menaikkan suaranya.

Kedua bocah itu hanya menunduk takut, karena tidak biasa biasanya sang guru berbicara keras kepada mereka meski dalam keadaan marah sekalipun.

"Ayo ikut ibu keruang Kepala Sekolah" Perintahnya yang dituruti kedua anak didiknya itu.

"Yang lain bubar .. "

Seketika suasana kantin kembali kondusif, mereka pun melanjutkan kegiatan mereka.

*****

Diruang Kepala Sekolah

"Bisa kalian ceritakan apa alasan kalian berkelahi?"

Tanya pak Iwan selaku Kepala Sekolah kepada Daniel dan Bobby yang hanya diam menunduk tanpa ada yang mau menjawab.

"Apa kalian tidak punya mulut hah?!" Suara pak Iwan mulai meninggi, karena sudah berapa kali pertanyaan itu dilontarkan nya, tapi tetap saja tidak mendapat jawaban.

Melihat raut wajah ketakutan dari kedua bocah itu, Pak Iwan hanya menghela nafas panjang , biar bagaimana pun mereka adalah hanya anak anak kecil yang baru berusia 6 tahun tentunya tak bisa diperlakukan kasar, harus banyak bersabar.

"Ayo .. bapak butuh jawaban kalian." Akhirnya suara pak Iwan melembut.

Melihat itu, Lily ikut lega, dia gak tega melihat anak kecil yang dibentak meski kenyataannya anak anak itu memang nakal.

🌷My Lily🌷 || Taelice || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang