🌷My Lily🌷 || Taelice || END

3 ** Sakit **

🌺🌺🌺

"Bundaaaa.... " Teriak gadis cilik yang baru keluar dari pintu gerbang sekolah taman kanak kanak, dengan lambaian tangan dan senyum cerianya gadis itu berlari kecil kearah Lily yang sedari tadi menunggu di parkiran sekolah. Dia Nicole putri kesayangannya.

Lily merentangkan kedua tangannya menyambut sang buah hati untuk kemudian dipeluknya. Nicole terkekeh geli saat Lily mencium seluruh wajahnya.

"Bunda gelii.."

"Habis kangen sih sama princess nya bunda." Kembali Lily mencium gemas pipi gembul Nicole.

"Nicole juga kangen ama bunda." Ucapnya membalas mencium pipi Lily.

"Ayo kita pulang sayang .." ditariknya tangan gadis cilik itu dengan lembut mengajaknya masuk kedalam mobil.
Nicole mengangguk , lalu mengikuti arahan bundanya untuk masuk kedalam mobil yang sebelumnya sudah dibuka pintu nya oleh Lily.
Setelahnya dia pun melangkah memutari sisi mobil yang lain dan segera masuk.

Sebelum menyalakan starter mobilnya, Lily membantu memasangkan Seat belt Nicole, baru kemudian memasang seat belt nya sendiri.

"Bunda punya kejutan buat princess." Ujar Lily sambil menghidupkan mesin mobil.

"Asyiiik...apa itu bunda ." Seru Nicole berbinar.

"Kita jalan jalan ke mall.. mau ?"

"Mau bunda..horeeeee.... Jalan jalan ke mall... " Ucapnya menggoyang goyangkan tangannya. Lily tersenyum lebar melihat keantusiasan putrinya . Lalu dia mulai menjalankan kendaraannya dengan kecepatan sedang.

Selama diperjalanan Nicole tak henti hentinya berceloteh, dia mengabsen semua barang barang yang ingin dibelinya, termasuk makanan apa yang mau dipesannya buat makan siang nanti. Lily hanya tersenyum mendengarkan ocehannya yang baru berhenti setelah mereka sampai ditujun.

Sekarang mereka sudah berada di dalam sebuah mall yang megah, Nicole sangat senang sekali, dia berjalan agak berjingkrak jingkrang kecil, tapi tangannya tak lepas dari genggaman Lily hingga wanita itu agak kerepotan mengimbangi jalannya, tapi dia tak merasa keberatan direpotkan seperti itu.

"Kita makan dulu ya..sudah waktunya Nicole harus makan siang . Nicole mau makan apa?"

"Steak bunda.. Nicole mau makan steak dan es krim" ujarnya sambil membulatkan matanya lucu membuat Lily terkekeh gemas.

"Ok kalau gitu yuuk.. nah itu resto.. rann . .. " Lily tak meneruskan ucapannya, tetiba terdiam, tatapannya menyiratkan kekecewaan. Matanya memanas, tangannya meremas rok yang dipakainya.

"Mana bunda.." suara Nicole menyadarkannya...

"Ee... Ee... Sebentar ..bunda tetiba kepingin pipis.. " bohongnya .

"Nicole mau nemanin bunda dulu ke toilet sebentar?" Tanyanya sambil membalikan tubuh Nicole seperti ada sesuatu yang tidak boleh dilihat anak itu. Gadis cilik itu mengangguk tanda setuju.

"Tapi jangan lama ya Bun..Nicole lapar.." dengan mimik lucu dia menarik tangan Lily.

"Eiiit..toiletnya di sana sayang..." Membelokkan tubuh Nicole ke arah berbeda.

Lalu mereka segera berlalu dari situ.
Dengan langkah cepat Lily menuntun Nicole menyebabkan anak itu sedikit berlari mengimbangi langkah lebar Bundanya.

Mengapa Lily takut akan sesuatu? Sebenarnya siapa yang Lily lihat?

Sampai ditoilet ternyata sudah banyak yang mengantri, terpaksa mereka ikut masuk dalam barisan antrian tersebut. Padahal ini bukan hari weekend tapi kok mall ramai dengan pengunjung? ... Aah Lily tak mau ambil pusing.