29 ** Tekad **

955 98 7
                                    

Masih di rumah sakit
.

Kantin rumah sakit terlihat lengang, hanya ada beberapa pengunjung yang mungkin habis mengunjungi kerabatnya yang di rawat di rumah sakit tersebut.

Disudut ruangan terlihat dua wanita duduk berhadapan di meja kantin. Mereka adalah Lily dan Tzuyu, Lily ingin bicara 4 mata dengan wanita itu, wanita yang menjadi selingkuhan suaminya.

"Apa yang ingin kau bicarakan ?" Tanya Tzuyu ketus dengan tatapan yang tajam.

Lily hanya tersenyum miring, dia menghembuskan nafasnya perlahan,, lalu ..

"Apa janinmu sehat?" Tanya Lily tulus.

"Tidak usah basa basi, langsung saja pada intinya." Ujar Tzuyu masih dengan suara ketusnya.

"Baik .. akupun tak ingin berlama lama." Ucap Lily tenang.

"Kau bisa bernafas lega sekarang, Jeon sudah menanda tangani surat cerai kami."

Tzuyu melempar Wajahnya ke samping, hatinya sedikit tercubit mendengarnya, apakah itu perasaan senang atau bersalah entahlah, yang jelas sikap wanita itu terlihat sedikit melunak tidak lagi jutek seperti tadi.

"Sekarang giliranmu berjuang untuk bayimu dan dirimu sendiri".

Ucapan Lily membuat Tzuyu menoleh ke arahnya dengan tatapan bingung, dia sungguh tak faham apa maksud wanita itu. Lily hanya tersenyum smirk.

"Kau ingin Jeon menikahimu kan? , Sekarang tak ada lagi penghalang , jadi berjuanglah." Ucapan Lily sungguh membuat Tzuyu tersinggung, dia merasa diremehkan oleh wanita itu.

"Heh .. sombong sekali kamu Lily, kau kira Jeon tak akan menikahiku?" Ujarnya geram.

Lily hanya mengangkat bahunya dan tersenyum.

"Kami memang sudah bercerai Tzuyu, jadi tak ada alasan lagi Jeon tak akan menikahimu kan? Tapi asal kau tahu Jeon tak pernah ingin bercerai denganku, bahkan meski dia terpaksa harus menikahimu , Jeon tetap tak ingin berpisah denganku."

"Oh ya ? .. Tapi nyatanya kalian bercerai bukan?" Sambar Tzuyu dengan sombong.

Lagi lagi Lily hanya tersenyum.

"Kau tahu, aku yang memintanya untuk menikahimu. Tapi dia tak mau, Jeon hanya mau bertanggung jawab dengan anak yang kau kandung, tapi tidak dengan menikahimu."

"Brakk!!"

Suara gebrakan meja yang dilakukan secara tiba tiba oleh Tzuyu menarik perhatian pengunjung lain.
Lily melirik ke kanan dan kekiri,sedikit tak nyaman dengan tatapan mereka, namun Tzuyu tak perduli, matanya menatap nyalang ke arah wanita berponi itu.

"Kau begitu sombong Lily, kau pikir dirimu adalah wanita hebat heh??! .. kalau kau merasa wanita sempurna mengapa suamimu bisa datang kepadaku ? Miris bukan?" Ujar Tzuyu dengan terkekeh remeh.

"Aku memang bukan wanita sempurna Tzuyu, tapi setidaknya aku tidak pernah merendahkan diriku menjadi selingkuhan pria beristri sepertimu " sahut Lily tenang.

"Beraninya kau!" Tunjuk Tzuyu makin geram.

Lily terkekeh pelan melihat kegusaran Tzuyu, Hay .. tenanglah ..bukankah itu mang benar ?

"Aku tak akan membuang waktu mu lagi ."

"Seperti aku bilang tadi, Jeon memang akan bertanggung jawab, tapi untuk menikahimu aku masih ragu, tapi jangan khawatir, aku selalu memintanya untuk menikahimu, mungkin dia akan mengabulkan permintaanku."

"Tapi aku tak bisa memastikan, jikalaupun dia menikahimu apakah akan bertahan lama, untuk itulah aku memintamu untuk berjuang mendapatkan cintanya kembali "

🌷My Lily🌷 || Taelice || ENDWhere stories live. Discover now