7 ** Perjumpaan Tak Terduga **

1.5K 110 8
                                    

Tap tap tap ...

Terdengar suara langkah kaki menuruni anak tangga, seorang wanita cantik bersurai hitam panjang terlihat rapi memakai stelan dress ketat selutut dengan warna dasar hitam serta motif bunga bunga putih sambil menenteng tas keluaran brand mahal dan juga high heel dengan warna senada.

"Mommy... Mommy mau kemana?" Tanya seorang anak laki laki melihat siapa yang turun dari tangga.

Anak kecil berusia 6 tahun itu menghampiri wanita yang dipanggilnya mommy, lalu memeluk pinggangnya membuat langkah wanita itu terhenti, dia tak lain adalah Irene, istri Victory.

"Minggir Daniel...." Irene mengusap kepala anaknya.

"Mommy mau pergi kemana? Daniel ikut ya." Rengek Daniel menengadahkan kepalanya melihat wajah sang mommy.

"Mommy ada urusan , kamu sama Daddy mu dulu sana ."

"Enggak mau.. Daniel ikut ya mom..."

"Daniel! Jangan manja!"

Sarkasnya membuat anak laki laki itu menggeleng dan makin mengeratkan pelukannya seakan tak mau lepas.

"Kenapa kau membentaknya !"

Tegur Victory tak suka yang sedari tadi memperhatikan interaksi keduanya dari meja makan.

"ck.... Jangan mulai lagi! Kau kan tahu aku akan menemui teman temanku.!"

Decak Irene dengan suara ketusnya.
Victory hanya bisa membuang nafas pelan menahan kesabarannya menghadapi istrinya yang keras kepala itu.

"Lepas Daniel nanti mommy marah .."

Tegas Irene berusaha mengurai paksa pelukan Daniel agar terlepas.

"Daniel ... Lepas nak.. sini lanjutkan sarapan mu."

Panggil Victory membujuk putranya.
Tak ingin mommy nya marah akhirnya Daniel menuruti titah Daddy nya, dia melepaskan pelukannya lalu kembali ke meja makan dengan wajah yang sedih.

Merasa lega Irene pun langsung melangkah pergi, namun suara Victory menghentikan langkahnya.

"Paling tidak sarapanlah dulu bersama kami Irene."

Wanita angkuh itu hanya merotasikan bola matanya.

"Gak sempat, keburu telat"

Tanpa mengindahkan ajakan suaminya dia melenggang pergi begitu saja. Tak peduli dengan tatapan Victory yang menahan kekecewaan.

"Hey boy .. jangan sedih .. "
Perhatiannya beralih ke Daniel yang masih murung, di usapnya Surai anak laki satu satunya itu dengan sayang.

"Hari ini kan hari libur, kita jalan jalan ya .." bujuk nya.

Seketika wajah Daniel berubah sumringah.

"Beneran Dad?" Katanya dengan bersemangat, Victory mengangguk sambil tersenyum.

"tapi Good boy nya Daddy harus sarapan dulu, ayo habis kan ya.. setelah itu kita siap siap, ok."

"Ok dad..siap.." balas Daniel semangat.

Victory sangat senang melihat keantusiasan anak itu.

Selang beberapa waktu setelah selesai sarapan, keduanyapun bersiap siap.
Dengan telaten Victory mengurus Daniel memakaikan pakaian dan sepatu.

"Nah sudah rapi.. ayo kita berangkat."

"Ayo Daddy... Cepetan... " Daniel sudah tidak sabaran

"Pelan pelan Boy.. jangan lari."

🌷My Lily🌷 || Taelice || ENDWhere stories live. Discover now