Noura Felix Rocksby selalu yakin bahwa Leone Redrico Scott akan mencintainya suatu saat nanti. Begitulah yang Noura yakini.
Noura tetap mencintai Leone, karena bagi Noura Leone adalah pusat dunianya. Leone adalah segalanya bagi Noura. Katakan Noura...
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
"Apa benar ini Noura Rocksby"
"Iya, saya Noura Rocksby"
"Orang tua anda mengalami kecelakaan"
"APA ?!?"
Noura merasakan detak jantungnya seketika berhenti untuk saat ini. Mendengar orangtuanya mengalami kecelakaan. Dadanya begitu sesak dan sangat sakit.
Orang yang menelponnya menyebutkan rumah sakit yang dituju orangtuanya.
"Saya akan ke sana sekarang"
Saat ini yang ada di kepala dan pikirannya hanya ingin cepat sampai di rumah sakit. Noura mengambil tasnya dan langsung berlari ke arah pintu keluar.
Tiba-tiba ada yang menarik tangannya sehingga Noura pun berbalik dan menyadari keberadaan Liam.
Noura benar-benar melupakan keberadaan Liam.
"Apa yang terjadi" ucap Liam dengan wajah khawatir dan juga kebingungan.
"Liam.." suara Noura bergetar.
Noura tidak menyadari air mata yang sudah memenuhi wajahnya. Noura memegang baju yang Liam kenakan dengan sangat kuat. Noura terisak sambil menatap Liam.
"Orang Tuaku, orang tuaku Liam. Orangtuaku kecelakaan aku harus ke sana sekarang" ucap Noura terbata-bata. Dengan air mata yang terus saja menggenangi wajahnya.
Liam pun langsung memeluk Noura.
Setelah itu Liam langsung membawa Noura ke mobilnya dan menuju ke rumah sakit yang telah Noura sebutkan.
Pada saat sampai di depan rumah sakit. Noura langsung membuka pintu mobil dan langsung berlari menuju IGD untuk mencari orangtuanya.
Di sana sudah ada Lily grandma Noura. Noura pun langsung menuju grandma-nya itu dan memeluknya sangat erat sambil terisak.
"Noura kau harus kuat" ucap Lily kepada cucunya itu.
Lily memberitahu Noura bahwa daddy nya meninggal pada saat sampai di rumah sakit dan mommy-nya masih dalam kondisi kritis.
Noura pun merasa dunianya hancur seketika. Noura merasakan tubuhnya sangat lemas dan pandangannya seketika gelap. Sampai akhirnya Noura pun pingsan.
Liam pun yang ada di sebelah Noura langsung menangkap tubuh Noura itu.
⭐⭐⭐⭐
Saat Noura bangun. Noura menyadari kalau dirinya ada disalah satu ruangan di rumah sakit. Di sana sudah ada Isabel dan Liam.
Mereka pun tidak berbicara apapun hanya ada jejak ke khawatiran di wajahnya. Karena Noura pun tidak tahu harus berkata apa. Noura juga menyadari kalau Isabel juga menangis.
