52. Rahasia Leone

371 15 0
                                    

Noura bangun dan Leone sudah tidak ada disampingnya

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Noura bangun dan Leone sudah tidak ada disampingnya. Dan Noura merasakan perih di dadanya. Noura kembali menemukan Leone yang membuatnya takut. Noura tahu Leone akan kembali dingin dan akan kembali kejam kepadanya. Walaupun Noura sudah tahu itu. Tapi, tidak tahu kenapa Noura masih sangat kecewa atas kenyataan itu.

Noura menertawakan dirinya sendiri. Apa yang sebenarnya Noura harapkan selama ini. Keluarga yang bahagia seperti yang dirinya harapkan dan atau dicintai Leone dan dihargai keberadaannya. Sepertinya Noura banyak sekali menghayal semenjak tinggal di Mansion ini.

Dari pada Noura harus meratapi hidupnya yang menyedihkan lebih baik Noura menemui penyemangat hidupnya yaitu Renviggo. Noura langsung membersihkan dirinya dan pergi menemui Renviggo yang ternyata sedang ada di ruang tengah bermain dengan Pollo dan juga Anne.

Renviggo adalah matahari yang selalu menyinari dunia Noura dan membuatnya lega bahwa ada hal lain yang bisa membuatnya tenang. Renviggo pun melihat Noura dan senyum Renviggo begitu lebar. Noura bergabung dengan Renviggo, Anne dan juga Pollo. Tapi, Anne dan Pollo sangat prihatin kepada Nyonya nya ini. Walaupun Noura tersenyum mereka bisa melihat sangat jelas bahwa Noura tertekan saat ini.

Dan tiba - tiba Noura terkejut dengan kedatangan seseorang ke Mansion Leone. Bukankah tidak ada yang boleh memasuki Mansion Leone kecuali atas persetujuannya. Dan kenapa saat ini Bryan ada sini.

"Kenapa kau begitu terkejut saat aku datang" tanya Bryan yang bergabung dengan Noura dan Renviggo. Noura pun terkekeh dan memaksakan senyumnya.

"Aku hanya tidak menyangka kau bisa datang kesini. Sedangkan Leone membatasi semua orang yang datang kesini termasuk Mommy dan Lunette harus mendapat persetujuan Leone" ucap Noura dan itu membuat Bryan tersenyum dan menatap Noura dengan prihatin.

"Aku hanya ingin melihat keponakan ku yang menggemaskan ini. Dan sepertinya aku tidak perlu mendapat persetujuan bastard itu" ucap Bryan dan itu membuat Noura terkekeh dan tertawa.

"Sepertinya aku melihat Noura kembali tertawa lepas saat ini" ucap Bryan melanjutkan dan itu membuat Noura sadar dan kembali dengan wajah datarnya. Dan Bryan menyesal mengatakan kata - kata barusan.

"Aku akan mengambilkan kau minuman sebentar" ucap Noura dan akan beranjak. Tapi, Bryan menahannya dan Bryan terkejut dengan apa yang dilihatnya saat ini. Tangan Noura ada memar dan Noura langsung menarik tangannya dan menutupinya.

"Noura, apakah ini perbuatan Leone?" tanya Bryan dan Noura tidak tahu harus menjawab apa saat ini.

"Anne kau saja yang membuatkanku minuman" ucap Bryan dan menyuruh Noura untuk duduk kembali dengan wajah yang menunduk. Bryan menatap Noura dengan tajam dengan perasaan yang prihatin.

"Kau harus bertahan Noura, Aku mohon" ucap Bryan dan itu membuat Noura mendongakkan kepalanya dan menatap Bryan.

"Aku hanya bertahan untuk Renviggo Bryan bukan untuk sepupumu itu" ucap Noura malas untuk membahas persoalan ini. Karena Noura sangat malu dengan posisi dan statusnya saat ini. Menikah hanya karena keterpaksaan karena sebuah perjanjian yang Leone buat untuk memanfaatkannya. Lagi - lagi Noura merutuki dirinya yang mengenaskan dan menyedihkan ini.

Always You !!! LeoneWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu