Noura Felix Rocksby selalu yakin bahwa Leone Redrico Scott akan mencintainya suatu saat nanti. Begitulah yang Noura yakini.
Noura tetap mencintai Leone, karena bagi Noura Leone adalah pusat dunianya. Leone adalah segalanya bagi Noura. Katakan Noura...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hari ini Noura bangun dan Leone selalu setia memeluknya dengan sangat erat dari belakang. Noura tersenyum memindahkan tangan Leone dengan hati-hati supaya Leone tidak bangun dan menatap wajah Leone. Wajah yang tidak pernah Noura bayangkan akan dilihatnya setiap bangun di pagi hari dan saat akan tidur di malam hari.
Noura pun beranjak dari tempat tidur berniat untuk membuat sarapan untuk Leone, Lunette dan juga Rose. Noura pun ke dapur yang langsung disambut oleh Anne. Setelah hampir tiga puluh menit di dapur akhirnya Noura pun selesai membuat sarapan.
Noura ingat akan mawar yang baru mekar kemarin. Dan hari ini Noura ingin memetik beberapa untuk di letakkan di bagian rumah. Mansion Leone indah tapi tidak ada sentuhan wanita di dalamnya. Seperti mansion lelaki lajang pada umumnya dan sangat menggambarkan Leone.
Noura pun beranjak ke bagian samping mansion yang langsung menuju taman yang luas beserta sebelahnya ada rumah kaca dan juga gazebo. Noura dibantu Anne dan beberapa maid untuk membawa bunga mawar yang sudah Noura petik untuk bagian mansion Leone.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah Noura rasa cukup Noura pun kembali kedalam mansion dan meletakkan pot dengan bunga mawar merah itu di beberapa ruang tamu, ruang keluarga sudut mansion lantai satu dan juga dua.
Terakhir Noura meletakkan di meja makan. Karena asyik dengan pekerjaannya itu. Noura tidak menyadari kehadiran Leone yang langsung memeluk Noura dari belakang. Noura pun yang awalnya kaget langsung tenang saat menyadari kalau itu Leone.
"Aku bangun dan kau tidak ada. Dan sepertinya kau sangat senang mengurus bunga itu daripada aku" ucap Leone dengan nada serak dan juga mata yang masih belum terbuka sepenuhnya. Leone meletakkan kepalanya di bahu Noura sambil mengecupi bahu Noura.
"Leone sebaiknya kau duduk dan sarapan. Jangan menggangguku"
"Kau yang memasak ini semua" tanya Leone yang menyadari meja makan sudah penuh dengan makanan yang Leone sukai. Leone terdiam dan langsung menangkup wajah Noura membuat Noura melepaskan mawar yang ada di tangannya itu.
"Noura sepertinya dulu aku buta. Karena tidak pernah melihat atau melirik mu" ucap Leone yang membuat Noura bingung.
"Jangan berlebihan dan jangan bergurau. Sebaiknya kau duduk di kursimu sekarang"
