Noura Felix Rocksby selalu yakin bahwa Leone Redrico Scott akan mencintainya suatu saat nanti. Begitulah yang Noura yakini.
Noura tetap mencintai Leone, karena bagi Noura Leone adalah pusat dunianya. Leone adalah segalanya bagi Noura. Katakan Noura...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Leone tidak melepaskan pandangannya dari Noura dan Renviggo setelah Rose dan Lunette pergi. Pemandangan yang paling indah bagi Leone. Apalagi Renviggo seperti tidak pernah kenyang minum susu dari pabriknya. Leone pun beberapa kali tergelak kaget saat Renviggo menelan susu itu dengan sangat rakus.
"Pelan - pelan sayang. Tidak ada yang akan mengambilnya. Mommy disini sayang" ucap Noura yang membuat Leone langsung tertawa terbahak - bahak.
"Daddy tidak akan mengambilnya sayang" ucap Leone yang membuat wajah Noura langsung saja merah.
"Tapi, Daddy juga tidak bisa janji ya sayang" ucap Leone masih dengan tatapan jail dan menggodanya.
"Leone .."
Noura menatap tajam kearah Leone, tapi tidak ada efek apa - apa terhadap Leone.
Renviggo pun akhirnya kenyang dengan mata yang sangat lebar dan tersenyum ke arah Noura.
Noura pun tersenyum dan mengelus pipi Renviggo.
"Akhirnya jagoan mommy kenyang juga"
Noura pun membenarkan bajunya dan mengecupi pipi Renviggo dengan gemas.
"Aku ingin menggendongnya" ucap Leone disebelah Noura.
Noura pun memberikan Renviggo kepada Leone dengan sangat hati - hati. Walaupun kaku Leone berusaha untuk tidak menyakiti Renviggo.
Noura menatap Leone dan Renviggo bergantian. Noura tidak pernah merasa sebahagia hari ini. Leone menggendong Renviggo dan mengajaknya berbicara.
Tapi, Noura juga berusaha mengingatkan hatinya lagi bahwa sampai kapan Noura akan melihat Leone dan Renviggo dari dekat seperti ini. Tanpa sadar Noura meneteskan air matanya. Air mata yang sekuat tenaga Noura tahan supaya Leone tidak mengetahuinya. Nyatanya Leone melihatnya juga.
Leone pun kembali duduk diatas ranjang dan menatap Noura dengan tatapan khawatir.
"Kenapa? Ada yang sakit? Aku panggilkan Dokter?" Ucap Leone panik karena air mata Noura terus saja mengalir.
Noura memegang lengan Leone sambil menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak apa-apa. Aku hanya bahagia melihat kalian berdua bersama" ucap Noura parau karena dirinya masih menangis. Leone pun mendekatkan dirinya kepada Noura, menghapus air matanya dan menyatukan kening mereka dengan Renviggo yang ada di tengah.
"Kau tau Noura. Aku lebih dari kata bahagia saat ini. Kau dan Renviggo adalah kebahagian di dalam hidupku. Tidak ada yang lain. Aku akan menjaga kalian. Percayalah padaku saat ini" ucap Leone dengan sungguh - sungguh. Noura hanya bisa mengangguk.
Leone pun mengecup kening Noura dan kembali mengusap wajah Noura tidak lupa Leone memperhatikan bibir Noura. Leone merindukan bibir itu.
Tanpa basa basi Leone langsung mengecup bibir Noura. Menyalurkan kerinduan dan kasih sayang. Tapi itu tidak berlangsung lama karena Renviggo tiba - tiba menangis. Leone pun terpaksa melepaskan kecupannya itu dan Noura terkekeh geli. Karena Leone menggeram sebelum melepaskan ciuman nya itu.
