53. Rahasia Leone (2)

321 13 3
                                    

"Bagaimana keadaannya ?" Tanya Leone kepada seseorang di sambungan teleponnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bagaimana keadaannya ?" Tanya Leone kepada seseorang di sambungan teleponnya.

"Apa kau gila. Kau bertanya bagaimana keadaan Rebecca padahal kau lah penyebabnya" balas orang disana dengan begitu kesal.

"Dia pantas mendapatkannya karena sudah bermain - main dengan ku sejak lama. Seharusnya saat itu aku melenyapkannya. Tapi, itu sangatlah mudah untuk wanita kurang ajar seperti dia" ucap Leone dengan suara tajamnya.

"Terus apa yang kau inginkan sekarang?" Tanya orang tersebut.

"Awasi dia dan kalau dia akhirnya selamat. Kau hanya perlu mengabari Vincent secepatnya" ucap Leone dan langsung mematikan sambungan telepon tanpa harus menunggu orang tersebut berbicara.

Dan tidak lama Vincent masuk keruangan Leone tanpa mengetuk pintu dan itu membuat Leone menggeram. Merasa tidak suka dengan kehadiran Vincent.

"Kalau bukan hal yang penting kau tau akibatnya" ucap Leone dan Vincent tidak menanggapinya karena sudah tau dengan sikap Leone kalau sedang ada yang mengganggunya.

"Barusan Pollo mengabari kalau Tuan Bryan mengunjungi Nona Noura di Mansion. Dan mereka berbicara sangat lama" Vincent tahu Leone akan mengamuk saat ini.

"Siapa yang mengizinkan Bryan masuk ? Apa kurang jelas saat aku mengatakan tidak ada yang boleh masuk ke Mansion ku kecuali atas persetujuanku" balas Leone dengan menggeram dan menatap Vincent dengan tajam.

Vincent tidak menjawab apa - apa karena percuma saja. Karena tidak akan ada yang bisa menahan Leone saat ini. Apalagi berhubungan dengan Noura. Ponsel Leone berdering dan mengalihkan atensi Leone tapi Leone tidak ada niatan untuk mengangkatnya. Leone masih memikirkan apa tujuan Bryan menemui Noura dan apa yang Bryan sampaikan kepada Noura. Apa Bryan memang tertarik dengan Noura dan ingin mendekatinya. Dan tentu saja Leone tidak akan membiarkan itu terjadi.

Suara ponsel Vincent berdering dan Leone tahu siapa yang menghubungi Vincent saat ini. Leone tidak berkomentar dan menunggu Vincent selesai dengan sambungan teleponnya itu.

"Maaf Tuan, Ayah anda menghubungi saya dan mengatakan bahwa anda harus datang ke acara makan malam di Mansion Tuan Jonatan nanti malam. Leone tidak menanggapi ucapan Vincent tersebut.

"Sebaiknya kita pulang sekarang" ucap Leone dan langsung beranjak dari tempat duduknya melewati Vincent.


⭐⭐⭐


"Aku merindukan Renviggo?" ucap Anna di sela pandangannya menatap tamu - tamu Louise yang datang.

"Mommy juga begitu setelah hari itu. Mommy tidak bisa melihat Renviggo dan katanya Leone melarang siapapun untuk datang ke Mansionnya. Apakah benar begitu ?" tanya Sophie penasaran kepada Anna.

Always You !!! LeoneWhere stories live. Discover now