Noura Felix Rocksby selalu yakin bahwa Leone Redrico Scott akan mencintainya suatu saat nanti. Begitulah yang Noura yakini.
Noura tetap mencintai Leone, karena bagi Noura Leone adalah pusat dunianya. Leone adalah segalanya bagi Noura. Katakan Noura...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ada yang kamu butuhkan?" tanya Leone saat mereka sudah sampai di mansion. Noura tidak menjawab dan hanya menggelengkan kepalanya. Mereka sampai sudah larut malam dan mereka juga sudah makan diluar tadi.
"Sebaiknya kamu istirahat sepertinya kamu kelelahan Noura" ucap Leone dengan lembut dan mengelus kepala Noura saat ini. Noura hanya bisa menganggukkan kepalanya.
"Anne, tolong bawa Renviggo kekamar. Sepertinya Renviggo juga kelelahan" ucap Leone dan Anne langsung mengambil Renviggo dan membawanya ke kamar.
Noura masih terdiam dengan semua pikirannya tentang Lily yang sudah tidak ada di sisinya saat ini. Noura belum bisa mencerna semuanya. Noura benar - benar hanya diam saat di makam Lily dan akhirnya Leone mengajak Noura untuk kembali ke mansion, karena melihat reaksi Noura yang belum bisa menerima semuanya. Leone sangat takut Noura kembali sakit dan stress.
Sehingga Leone meminta Noura untuk istirahat dan Leone akan mengerjakan beberapa pekerjaan terlebih dahulu.
"Ada apa ?" tanya Leone kepada Vincent karena dari tadi Vincent terus menghubunginya dan Leone mengabaikannya.
"Maaf, mengganggu waktumu Tuan. Saya hanya ingin memberitahu bahwa Rebecca sudah meninggalkan Paris dan saat ini Rebecca dipastikan tidak bisa kembali lagi ke Paris dan tidak akan mengganggu Nona Noura lagi" ucap Vincent. Karena itulah yang sangat ingin Leone dengar dari Vincent. Dan sepertinya kalau Rebecca tetap nekat mengganggu Noura. Rebecca akan menemui ajalnya.
"Bagaimana dengan gudang yang terbakar apakah kau sudah menemukan orangnya?" tanya Leone tidak sabar karena sampai saat ini Leone juga belum bisa menemukan dalang dari kebakaran gudang yang terjadi tempo lalu. Dan itu sangat mencurigakan.
Karena awalnya Leone mencurigai Rebecca, tapi Rebecca benar - benar tidak terlibat sama sekali. Dan tentu saja karena kejadian Rebecca mengganggu Noura, keluarga Rebecca tidak berani mengganggu keluarga Leone. Karena sudah pasti akan berurusan dengan Leone dan Leone tidak peduli dengan kerjasama yang sudah terjalin sejak lama ini.
"Sampai saat ini saya masih menyelidikinya, Tuan. Dan saya pasti akan melaporkan hasil penyelidikannya nanti" jawab Vincent dan Leone tidak menjawab apapun dan langsung mematikan sambungan teleponnya.
Saat Leone sedang mengecek ponselnya ada pesan Liam yang sedikit membuat Leone penasaran. Liam jarang meminta bantuannya kalau bukan sesuatu yang sangat penting. Leone pun berusaha menghubungi Liam tapi tidak juga diangkat dan Leone berusaha menghubungi Kloren dan sama saja tidak diangkat oleh Kloren. Sepertinya ada sesuatu yang terjadi dan Leone melewati itu semua karena terlalu fokus kepada Noura dan juga Renviggo.
Tidak lama ponsel Leone berdering dan menampilkan nama Liam. Leone langsung mengangkatnya.
"Kenapa kau begitu sibuk akhir - akhir ini?" tanya Liam begitu saja
"Banyak hal yang terjadi antara aku dan Noura. Dan aku harus meluruskan semuanya supaya tidak ada salah paham lagi nantinya" jawab Leone sambil bersandar di kursi kerjanya.
