6. Birthday Party

1.1K 36 0
                                    

"Cepatlah Noura, kenapa kau begitu lama" Isabel berteriak karena tidak sabar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Cepatlah Noura, kenapa kau begitu lama" Isabel berteriak karena tidak sabar. Sahabatnya ini tidak keluar dari tadi padahal untuk bersiap-siap tidak selama itu.

"Tunggulah. Kau benar-benar tidak bisa diajak kompromi sama sekali"

Noura pun tak kalah berteriak menjawab Isabel. Isabel tahu saat ini Noura dalam mode kesal. Dan itu lah yang Isabel inginkan.

"Kalau bukan karena Liam mau mengenalkan kekasihnya. Aku mungkin tidak akan mau datang sama sekali. Dan brengseknya Liam dan Isabel" ucap Noura sambil bersiap-siap.

Setelah pulang dari rumah grandma Miranda. Noura berharap bisa bersantai dirumah seperti planning-nya.

Nyatanya itu sirna karena ulah Liam dan Isabel. Yang memaksa Noura untuk datang ke sebuah pesta. Karena Liam ingin mengenalkan seorang wanita yang sedang dekat kepadanya dan wanita itu sangat ingin bertemu dengan Noura sehingga Isabel dan Liam mati-matian memaksanya untuk datang.

Dan good idea. Grandma-nya pun menberi izin tanpa babibu bertanya.

Noura pun selesai langsung menuju ruang tamu untuk menemui Isabel yang menunggu dan sudah berteriak entah sudah keberapa kali.

Dan anehnya Isabel menyiapkan semuanya. Baju apa yang harus Noura kenakan. Sehingga, Noura tidak pusing harus mencari baju apa untuk dikenakan.

"Waaahhh.. aku tidak pernah salah memilih itu untukmu, bitchy" ucap Isabel sambil memperhatikan Noura dari atas sampai ke bawah dan tersenyum bangga.

"Cepatlah. Aku hanya ingin cepat pulang. Kau sudah berjanji, aku hanya datang untuk berkenalan dengan kekasih Liam. Setelah itu aku akan pulang" ucap Noura dengan jengah dan kesal. Yang hanya di tanggapi dengan cengiran oleh Isabel.

Isabel langsung menautkan tangannya di lengan Noura.

"Kita belum pergi. Dan kau sudah protes minta pulang. Dasar Baby Girls" ucap Isabel menggoda sahabatnya itu.

Noura pun berpamitan dengan grandma yang sejak tadi hanya diam memperhatikan mereka berdua.

"Grandma, Noura pergi dulu. Dan istirahat lah"

"Grandma. Kita akan bersenang-senang. Jangan tunggu kita pulang" ucap Isabel sambil mengedipkan matanya kepada grandma Noura.

Noura pun mengecup pipi grandma-nya. Begitupun dengan Isabel. Dan akhirnya mereka beranjak untuk meninggalkan rumah Noura.

Mereka pun berhenti di salah satu gedung pemancar langit yang sangat mewah. Mereka menuju lift untuk sampai di restorannya.

"Aku tidak tahu Liam akan seromantis ini mengajak wanita ke restoran mewah seperti ini" ucap Noura yang menoleh ke arah Isabel.

"Karena wanita itu sangat special bagi Liam, Noura"

Dalam benak Noura. Dia saat penasaran siapa sosok wanita yang akan dikenalkan dengannya dan lagi-lagi Noura bersyukur Liam menemukan wanitanya sehingga dia akan merasa lega dan tidak akan merasa bersalah kepada Liam.

Always You !!! LeoneWhere stories live. Discover now