21. Tragedy

695 24 2
                                    

Noura benar-benar tidak melepaskan pelukannya dari tubuh Leone

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Noura benar-benar tidak melepaskan pelukannya dari tubuh Leone. Leone pun yang akan bangun dan bersiap ke kantor tidak bisa bangun sama sekali.

Sebenarnya Leone suka saat Noura manja kepadanya seperti ini. Tapi, sayangnya Leone harus meeting dengan client penting hari ini dan tidak bisa ditunda lagi. Sedangkan Noura masih tidak mau melepaskan tangannya di leher Leone.

Akhirnya Leone pun mengecupi wajah Noura sampai membuat Noura risih dan bangun. Noura pun yang merasa terganggu langsung saja mengomel. Leone membungkam mulut Noura dengan kecupan bertubi-tubi. Sampai akhirnya Noura melepaskan Leone dan duduk bersandar di sebelah Leone. Noura menyilangkan tangannya di dada.

Leone tahu Noura saat ini sangat kesal dari wajahnya yang sangat menggemaskan itu. Leone langsung duduk didepan Noura dan mencoba merayunya.

"Aku harus ke kantor Noura. Ada meeting penting. Setelah itu aku akan langsung pulang dan bertemu denganmu" ucap Leone sambil mengelus rahang Noura.

Tapi, Noura tidak mau menatap Leone sedikit pun.

"Jangan marah padaku bunny. kamu bisa memelukku seharian kalau aku tidak ada meeting penting" ucap Leone merayu Noura. Dan Noura pun tersenyum mendengar Leone memanggilnya dengan sebutan itu. Aera sangat menyukai kelinci.

"kamu bisa meminta apapun kepadaku sebagai gantinya" ucap Leone tidak mau Noura marah kepadanya. Noura pun langsung menatap Leone.

"kamu akan menuruti apapun mauku" tanya Noura.

"Yeah. Apapun"

"Aku ingin ikut ke kantor" ucap Noura dengan suara yang sangat kecil. Tapi, Leone masih bisa mendengarnya.

"kamu yakin ingin ikut. Meeting nanti akan berlangsung lama. kamu yakin tidak akan bosan menunggu aku meeting" Leone bertanya untuk memastikan.

Leone tidak mau Noura menunggunya meeting yang tidak tahu akan selesai berapa lama. Noura pun hanya mengangguk dan mengelus perutnya itu. Leone yang menyadari itu langsung tahu bahwa Noura sedang ngidam. Leone merasa senang bisa melihat Noura ngidam. Karena Noura sama sekali tidak pernah meminta apapun kepadanya semenjak hamil.

"Ini kemauan Renviggo atau Mommynya ?" tanya Leone menggoda Noura. Noura pun yang merasa tertangkap basah langsung menatap Leone.

"Bagaimana kamu tahu bahwa Renviggo yang ingin ikut?" tanya Noura penasaran.

"Kamu baru saja mengelus Renviggo. kamu tidak pernah meminta apapun kepadaku sejak kamu hamil. Bukankah seharusnya kamu ngidam sesuatu. Aku akan melakukan apapun dan mencari apapun yang kamu mau" ucap Leone dengan antusias. Noura pun tersenyum.

"Aku tidak tahu kenapa aku jarang ngidam saat disini. Padahal aku dulu selalu ingin ini dan itu. Tak jarang Isabel dan grandma kewalahan karena keinginanku. Setelah Liam tahu aku hamil. Renviggo jadi sering merepotkan Liam. Tapi, aku tidak tahu kenapa Renviggo menjadi anak baik dan tidak mau merepotkan Daddynya sama sekali. Mungkin karena aku tidak menurutinya" Noura menjeda ucapannya dan itu membuat Leone langsung memgang dagu Noura supaya Noura menatapnya.

Always You !!! LeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang