62. Noura Kembali Kecewa

240 18 8
                                    

Noura bangun dan disebelahnya saat ini masih ada Leone

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Noura bangun dan disebelahnya saat ini masih ada Leone. Biasanya saat Noura bangun Leone sudah tidak ada disampingnya. Noura melirik jam di kamarnya. Ternyata masih jam enam pagi. Pantesan Leone belum juga bangun. Noura dengan hati - hati memindahkan tangan Leone.

"Mau kemana?" tanya Leone dengan suara seraknya. Noura pun menoleh dan menatap mata sayu Leone.

"Aku ingin kekamar mandi dan turun ke bawah" jawab Noura tapi Leone langsung menarik tangan Noura dan akhirnya Noura kembali jatuh diatas tubuh Leone.

"Aku masih ingin bersamamu" jawab Leone dan memeluk tubuh Noura dengan sangat erat.

"Leone lepas dulu" tapi pelukan Leone tidak melonggar sedikit pun. Malah Leone menyerusukkan kepalanya ke leher Noura. Menghirup aroma tubuh Noura dengan rakus.

Noura pun memukul punggung Leone agar Leone melepaskannya. Tapi, nyatanya Leone tidak melepaskan Noura sedikit pun.

"Kenapa Leone?" akhirnya Noura pun membuka suaranya. Melihat Leone yang tidak seperti biasanya.

"Aku hanya sangat bahagia. Kau manja denganku semalam dan aku ingin kau terus seperti itu. Bergantung kepadaku dan selalu membutuhkan aku" jawab Leone sambil memeluk tubuh Noura. Tidak tahu kenapa itu membuat Noura sedikit sedih. Noura tidak tahu sampai kapan akan bersama Leone mengingat ibunya yang saat ini dalam bahaya.

"Sekarang kau lepaskan aku dulu. Aku mau ke kamar mandi Leone" Noura mengelus punggung Leone dengan sayang. Noura tidak bisa memungkiri bahwa Noura sangat mencintai lelaki yang ada di pelukannya ini.

Leone melepaskan Noura. Dan Noura langsung bergegas ke kamar mandi. Di dalam kamar mandi Noura memikirkan apa yang harus Noura lakukan sekarang. Noura menyimpan ponsel yang Fauvel berikan kemarin di kamar mandi. Supaya Leone tidak curiga dan Noura bisa menggunakannya.

Noura mengambil ponsel tersebut dan mengirimkan pesan kepada Fauvel.

Noura

Fauvel, kau punya rencana untuk membawa mommy dan aku dari sini?

Fauvel

Tenanglah. Aku sudah mempunyai rencana.

Kau tenanglah dan jangan membuat semua orang curiga.

Terutama suamimu itu.

Setelah semua selesai aku akan membawamu dan mommy pergi dari negara ini

Noura

Baiklah. Apa tidak ada cara membawa Renviggo juga ?

Fauvel

Aku juga berharap begitu.

Tapi, membawa Renviggo sangat beresiko besar Noura.

Always You !!! LeoneWhere stories live. Discover now