Noura Felix Rocksby selalu yakin bahwa Leone Redrico Scott akan mencintainya suatu saat nanti. Begitulah yang Noura yakini.
Noura tetap mencintai Leone, karena bagi Noura Leone adalah pusat dunianya. Leone adalah segalanya bagi Noura. Katakan Noura...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tiga tahun kemudian .....
"Noura?"
Sejak tadi Fauvel memanggil Noura, sedangkan Noura sibuk melamun. Padahal saat ini Noura sedang mencuci piring. Lea hanya bisa geleng - geleng kepala melihat kelakuan anaknya itu.
"Biarkan saja. Dia ingin menenggelamkan rumah ini sebentar lagi" jawab Lea yang membuat Noura sadar dari lamunannya.
Noura menghembuskan nafas panjangnya. Menghentikan keran yang sejak tadi terus mengalir dan berbalik menghadap Fauvel dan Lea yang hanya menatapnya tanpa berniat bertanya kenapa Noura melamun.
"Aku akan pergi keluar kota. Jaga dirimu" ucap Fauvel dan hanya di angguki oleh Noura. Fauvel menghampiri Lea dan mengecup pipinya dan tidak lupa mengecup baby mungkil yang sedang tertidur tidak jauh dari tempat Lea duduk.
"Jangan nakal ya baby girl. Jangan merepotkan mommy dan grandmi" ucap Fauvel mengecup pipi gadis kecil bernama Starla. Noura dan Lea hanya tersenyum. Fauvel sangat menyayangi gadis kecil mereka.
Lea pun mengantar Fauvel pergi dan tidak lama kembali bergabung dengan Noura.
"Kau merindukannya?" tanya Lea dan Noura terdiam.
Tidak mudah untuk tetap waras sampai dengan saat ini. Tapi, ternyata Noura mampu melakukan itu semua. Semuanya demi baby kecil yang saat ini sedang tertidur dengan lelap diantara mereka.
"Mom, setiap tahun aku menyalahkan dirimu sendiri meninggalkan Renviggo. Dan hari ini dia ulang tahun dan aku tidak bisa bertemu dengannya" ucap Noura dengan penyesalan yang sangat tercetak jelas diwajahnya.
"Kau melakukan itu demi mommy. Maafkan kan mommy ya" ucap Lea merasa bersalah karena apapun yang Noura lakukan tiga tahun lalu adalah karena dirinya.
Noura menggelengkan kepalanya. Merasa semua ini bukanlah karena Lea tapi karena dirinya memang harus melakukan ini semua.
"Aku tidak pernah menyesal sudah membawa mommy tiga tahun yang lalu dan aku juga yakin aku tidak bisa membawa Renviggo sampai kapanpun. Walaupun Starla menjadi pengobat dan juga menjadi penyemangatku selama ini. Tapi, kadang aku menginginkan Renviggo begitu besar mom" balas Noura sambil mengelus pipi Starla yang masih tertidur dengan lelap.
"Mommy mengerti, tidak akan ada yang bisa menggantikan Renviggo dihatimu sampai kapanpun Noura. Starla adalah semangat kita sampai detik ini. Mommy yakin suatu saat nanti kau akan bertemu dengan Renviggo dan bekumpul bersama. Mommy yakin itu dan Mommy selalu berdoa akan itu" ucap Lea sambil mengelus tangan anaknya itu.
Lea tidak pernah tahu bahwa kehidupan Noura sangat rumit dan semua ini tidak luput dari kisah masa lalunya. Sebelum akhirnya Lea bangun dari tidur panjangnya.
Flashback ON
Tiga tahun yang lalu Fauvel membawa Noura ke California jauh dari daratan Eropa. Menjanjikan Noura kebebasan yang Noura dambakan selama ini dengan meninggalkan permata hatinya yaitu Renviggo.
