49. Kemarahan Leone

374 11 0
                                    

Leone sampai di mansionnya sudah sangat larut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leone sampai di mansionnya sudah sangat larut. Mansion Leone terasa sangat sepi tidak ada lagi keceriaan Noura dan Renviggo yang selalu Leone rindukan dan yang membuatnya ingin cepat pulang seperti dulu. Renviggo masih di mansion orang tuanya karena permintaan Rose dan Leone mengizinkannya. 

Tidak lama Pollo datang menghampiri Leone dan juga Vincent.

"Bagaimana?" bukan Leone yang bertanya tapi Vincent. Pollo melirik Leone sebelum akhirnya menjawab pertanyaan Vincent itu.

"Nona Noura sepertinya demam dan stress yang sangat berat. Disarankan untuk istirahat dan tidak banyak pikiran" ucap Pollo dan Vincent hanya mengangguk. Leone langsung meninggalkan tempat itu dan menuju kamarnya. Kamarnya yang ada di lantai tiga yang tidak pernah Leone datangi selama bersama dengan Noura.

Leone menahan dirinya untuk tidak menemui Noura saat ini. Karena Leone masih sangat marah dan belum bisa menerima apa yang sudah Noura lakukan. Leone merebahkan tubuhnya di sofa dan memejamkan matanya.

Hari ini sangat melelahkan bagi Leone dan dirinya butuh Noura. Tapi, Leone sangat menahan dirinya dan Leone mengingat apa yang Rebecca ucapkan tadi. Sangat mengganggu Leone dan sebenarnya sejauh apa Noura mengetahuinya. Apakah Noura akan membencinya atau malah akan meremehkannya.

"Sampai kapan pun kau tidak akan pernah percaya dengan apa yang aku lakukan Noura" ucap Leone sampai akhirnya Leone tertidur..


⭐⭐⭐


Rose dan Lunetta datang ke mansion Leone sambil membawa Renviggo. Renviggo menangis sangat kencang sambil mencari Noura. Mungkin bisa dibilang baru kali ini Noura dan Renviggo berpisah. Mendengar Renviggo menangis membuat semuanya panik tak terkecuali Pollo dan Vincent yang saat ini masih ada di mansion. Leone menuruni tangga dan menuju ke arah Renviggo, Rose dan Lunette.

Leone akan mengambil Renviggo dari Rose. Tapi, Renviggo menolaknya.

"Renviggo demam dari semalam dan sepertinya Renviggo merindukan Noura. Sebaiknya kau mempertemukan mereka. Jangan egois Leone ini menyangkut anakmu" ucap Rose memohon kepada Leone.

"Tapi, Noura juga sakit" ucap Leone bingung harus mengatakan apa kepada ibunya itu.

"Apa yang kau lakukan sampai Noura sakit Leone?" Tanya Rose kepada Leone dan Leone hanya menggelengkan kepalanya.

"Mereka tidak pernah berpisah. Kau dan ayahmu sama saja sama - sama egois" Rose marah kepada Jeremy ataupun Leone karena keegoisan mereka berdua Noura dan Renviggo menjadi korbannya.

"Panggilkan Noura di kamarnya Anne" ucap Leone dan Anne yang ada disana langsung beranjak menuju kamar Noura yang ada di lantai dua.

Anne mengetuk kamar Noura, tapi tidak ada jawaban dari dalam sehingga Anne langsung masuk kedalam dan Anne terkejut melihat kondisi Noura yang seperti orang tidak punya semangat untuk hidup lagi.

Always You !!! LeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang