48. Balas Dendam Leone

306 6 0
                                    

Vincent menerima laporan dari Pollo bahwa Noura menangis sampai tertidur di taman dan itu tidak menggoyangkan hati Leone sedikit pun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Vincent menerima laporan dari Pollo bahwa Noura menangis sampai tertidur di taman dan itu tidak menggoyangkan hati Leone sedikit pun. Leone masih sangat marah kepada Noura karena pergi darinya saat itu. Dan sampai saat ini pun Leone masih menjauhkan Noura dari siapapun termasuk dengan Renviggo. Leone memang akan menghukum Noura. Agar Noura tidak akan pernah lupa bahwa yang harus Noura takuti adalah Leone bukan orang lain termasuk ayahnya sendiri.

Leone mendengar ada yang mengetuk pintu ruangannya dan mempersilahkan orang tersebut masuk dan disana ada Liam. Leone mengerutkan keningnya melihat Liam yang datang. Tapi, Leone sangat tahu ini pasti berhubungan dengan Noura. Tidak ada yang membuat Liam tertarik kecuali Noura sampai saat ini. Dan itu membuat Leone tersenyum menyambut kedatangan Liam.

"Sepertinya kau senang aku datang kesini?" ucap Liam dan langsung duduk di sofa depan meja kerja Leone.

"Aku sangat tahu alasan kau selalu datang kepadaku" balas Leone sambil beranjak dari kursi kebanggaannya dan menuju sofa yang sekarang sedang Liam duduki.

"Begitulah. Akan selalu begitu sampai kapanpun karena dia adalah seseorang yang sangat berarti dalam hidupku?" ucap Liam dan menatap kearah Leone yang saat ini sudah duduk di hadapannya.

Leone tidak menimpali dan menunggu kelanjutan dari ucapan Liam. "Kau masih mengabaikannya? Jangan terlalu lama mengabaikannya dia akan terus berpikir dan akhirnya mengambil keputusan untuk kembali meninggalkanmu. Noura adalah orang yang sangat mudah di tebak. Dia akan melakukan apapun untuk orang lain dan mengabaikan dirinya sendiri. Mungkin kemarin dengan alasan Renviggo atau dirimu atau nanti bisa dengan alasan lain. Jangan terlalu terbawa emosi kalau kau tidak mau menyesal dan kehilangan dia lagi untuk selamanya. Karena sepertinya itu sangat mungkin terjadi melihat reaksi Noura saat ini. Dia kembali menjadi Noura yang dulu sangat kau menghancurkannya. Tidak ada harapan, kecuali ada alasan seseorang dibalik itu semua. Jadilah alasan Noura hidup dan bertahan. Karena dia akan selalu mencintaimu dan Renviggo. Aku datang hanya ingin mengatakan itu. Tadi aku datang ke mansion mu hanya untuk memberinya semangat. Tapi, aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat. Sepertinya kali ini lebih dari serius dari saat kau menghancurkannya. Ajaklah dia bicara dan jangan menjauhkan dia dari semua orang. Kau akan menghancurkan mentalnya" ucap Liam dengan santai dan langsung berdiri dari duduknya. Sebelum beranjak Liam kembali menoleh kepada Leone yang masih terdiam di tempat duduknya.

"Aku dengar kau mengetahui Rebecca dimana dan kau membiarkan dia berkeliaran setelah apa yang dia lakukan kepadaku, Kloren dan Noura. Sebenarnya apa yang coba kau mainkan dan lindungi sekarang" ucap Liam dan Leone langsung beranjak dari duduknya dan berdiri menatap Liam dengan tajam.

"Kau tidak perlu ikut campur" ucap Leone sambil menggeram dan itu membuat Liam tertawa.

"Kau salah, kalau kau tidak membereskan dia. Aku yang akan membereskan dia. Karena dia, aku harus sekarat dan dia sudah membuat kekasihku menderita. Aku tidak akan melepaskan orang - orang yang sudah membuat kekasihku menderita. Sekalipun itu dirimu" ucap Liam sambil menggeram dengan nada yang mengancam. Leone tahu ucapan Liam kali ini bukan hanya peringatan.

Always You !!! LeoneWhere stories live. Discover now