Galau

154 26 15
                                    

–Happy Reading–

Lia duduk di atas rumput hijau, dibawah pohon yang berada di samping rumah. Ia bersembunyi disini, menghindar dari Jeno. Ia merasa kecewa dan malu. Bisa-bisanya ia berteriak menyatakan perasaannya yang sudah jelas akan di tolak oleh Jeno. Ia merasa sangat percaya diri sekali sampai-sampai ia merasa jatuh saat Jeno memintanya untuk tidak menyukainya.

Mungkin Jeno tidak menyukainya, buktinya setelah Jeno melarangnya untuk menyukainya ia langsung pergi begitu saja, itu yang Lia fikirkan. Padahal, Jeno juga menyukai Lia. Ia ingin membalas perasaan Lia tapi ia tidak bisa. Ada benteng besar yang mencegah Jeno.

Lia menunduk saat air matanya kembali jatuh. Kenapa rasanya sakit sekali?

" Lia? "

Lia tersentak kemudian degan cepat menghapus air matanya. Ia mendongak menatap Felix yang berdiri di depannya.

" Lo nangis? " Tanya Felix.

Lia menggeleng, " engga, cuma kelilipan " ucap Lia seraya mengusap ujung matanya.

Felix menghela nafas lalu duduk di samping Lia.

" Sama kaya Jeno Lo, ngga pinter bohong! " Ucap Felix.

Lia menatap Felix dengan canggung. Sepertinya Felix tipe orang yang sangat peka.

" Kenapa sih? "

Lia diam tidak menjawab pertanyaan Felix.

" Pasti Jeno kan? Dia nolak Lo? "

Pertanyaan Felix membuat Lia melebarkan matanya. Bagaimana Felix bisa tau?

" Lo nguping ya?! Ngaku! " Tuduh Lia.

" Enak aja, gue aja baru nyampe " ucap Felix tidak terima.

" Terus kok Lo bisa tau? "

Felix tertawa kecil, " apa sih yang gue ngga tau? Gelagat Lo berdua itu udah jelas kalo kalian saling suka "

" Ck, bukan berdua, tapi cuma gue doang "

Felix menatap Lia remeh, " sok tau Lo "

" Lo yang sok tau "

Felix menarik nafas lalu menghembuskannya perlahan. Ia berusaha sabar menghadapi Lia si gadis yang masih buta akan cinta.

" Jeno juga suka sama Lo. Jangan heran kenapa Jeno nolak Lo padahal dia juga suka sama Lo. Denger Li, Jeno udah terikat janji sama Lembah Naga. Hidup dan matinya cuma buat Lembah Naga, ngga ada yang lain "

Ucapan Felix membuat Lia bingung. Memangnya hubungannya Jeno menyukainya dan janji dengan Lembah Naga itu apa?

" Cinta itu bisa buat orang jadi bodoh. Orang yang lagi jatuh cinta pasti bakal ngelakuin apapun untuk orang yang di cintainya. Bisa aja gara-gara itu dia jadi lupa sama kewajiban dan janjinya buat Lembah Naga "

Lia menggaruk kepalanya, " gue ngga paham "

" Bego "

" Makasih "

Kemudian keduanya saling diam. Berkelana dengan fikiran masing-masing bersama semilir angin yang menerpa mereka.

Ada satu hal yang Lia bingung kan. Sebegitu istimewa kah tempat yang bernama Lembah Naga ini hingga dijaga oleh orang-orang terpilih yang dengan sukarela menyerahkan hidup dan matinya?

" Btw, Jeno dimana? " Tanya Felix membuka pembicaraan kembali.

Lia mengangkat bahu, " entah. Ngga peduli "

FIRST LOVE | Jeno×Lia |Kde žijí příběhy. Začni objevovat