Kisah Felix

118 19 6
                                    

–Happy Reading–

Selesai membayar penginapan selama tiga hari, Vanya di buat khawatir oleh Lia yang datang seraya menangis. Lia langsung masuk ke dalam tanpa mengatakan apapun.

" Li, kamu kenapa Li? " Vanya menggedor pintu kamar yang baru saja Lia masuki tapi Vanya tidak mendapat jawaban.

Ceklek

Vanya menuju pintu saat merasa ada yang masuk.

" Felix? " Ucap Vanya.

Felix tercekat ditempat setelah melihat Vanya ada didepannya. Jantungnya berdetak cepat dan kakinya melemas seketika. Wajah itu, ia merindukannya. Bayangan masa lalu berputar di otak Felix membuatnya seolah hilang akal. Ia menunduk dan memejamkan mata.

" Tolong pergilah dari fikiranku!!! " Ia hanya mampu berteriak di dalam hati. Ia menutup telinganya saat suara orang yang dicintainya terdengar sangat nyata. Ia menggeleng kencang membuat Vanya khawatir.

Sedikit kisah dari Felix, dulu, ia adalah kekasih dari kakak Vanya yang bernama Vanny. Wajah mereka sangatlah mirip sehingga jika melihat Vanya pasti Felix akan teringat Vanny. Vanny adalah gadis biasa yang yatim piatu dan bukan berasal dari kalangan orang kaya. Hubungan mereka terjalin sebelum Felix menjadi seorang Penjaga Lembah Naga. Awalnya semua baik-baik saja, mereka saling mencintai satu sama lain dan bertengkar pun jarang. Sampai dimana Felix menjadi seorang Penjaga Lembah Naga, ia baru tau jika Penjaga Lembah Naga tidak boleh memiliki pasangan, mereka tidak boleh mencintai. Felix tidak bisa meninggalkan Vanny. Akhirnya ia terus mempertahankan hubungannya tanpa memberi tau Vanny yang sebenarnya. Sampai suatu hari dimana tragedi mengerikan itu terjadi. Hubungan mereka ketahuan karena kecerobohan Felix sendiri. Tragedi mengerikan pun tidak bisa terelakkan. Vanny meninggal tertusuk pedang karena berusaha memberontak saat Felix akan dihukum cambuk. Felix selalu menyesal dan menyalahkan dirinya sendiri. Jika ia meninggalkan Vanny pasti gadis itu masih hidup. Vanny tidak tau apa-apa tapi ia harus merasakan akibatnya.

" Felix " Vanya menyentuh pundak Felix ragu dan langsung ditepis oleh Felix.

" Jangan sentuh aku! " Sentaknya. Ia menatap Vanya dengan tajam seolah ia mempunyai dendam kepada Vanya.

" Kau kenapa? " Tanya Vanya panik.

" Felix " Jeno menarik bahu Felix sampai mereka berhadapan.

Nafas Felix memburu dan matanya memerah ingin menangis. Ia tidak mengatakan apapun, ia hanya menunduk. Tak lama kemudian Felix menarik Jeno untuk pergi.

" Tidak " tolak Jeno. Ia menarik tangannya, menolak pergi.

" Gue mohon tinggalin Lia " ucap Felix lirih. Ia terlihat putus asa sekarang, sama seperti dulu waktu ia kehilangan Vanny.

" Sebelumnya kau mendukungku kenapa sekarang malah sebaliknya?! "

Benar, sebelumnya Felix memang mendukung Jeno, sangat mendukung. Tapi entah kenapa setelah melihat Vanya traumanya kembali lagi, titik tersedihnya datang lagi dan ia tidak mau Jeno mengalami hal yang sama.

" Lo ngga ngerti rasanya Jen. Mending kehilangan sebentar dari pada kehilangan selamanya. Tinggalin Lia sebelum Lo nyesel "

Jeno menatap Felix sedih, ia memegang kedua bahu Felix.

" Tenangkan dirimu. Aku tau kau khawatir kepadaku, tapi percayalah, tragedi mengerikan itu tidak akan terulang lagi "

FIRST LOVE | Jeno×Lia |Where stories live. Discover now