54. SEBUAH RAHASIA

15.6K 2.1K 138
                                    

Ao Tian mengepalkan tangannya dengan marah dan siap untuk menyerang Li Hong Yi

"Apa yang anda lakukan Putera Mahkota?" Suara Kasiar, menyentakkan mereka berdua, melihat kerumunan yang mengawal kaisar, Ao Tian dengan penuh kebencian menghilang begitu saja. Sedangkan Li Hong Yi menyeringai, dia membalikkan badannya dan menjawab pertanyaan Kaisar

"Hanya sedang menakuti tikus malam"

Kaisar sedikit mengeryitkan alisnya, namun ekspresinya kembali normal dan menatap langit dengan penuh kerinduan.

"Ratu menghilang" Kaisar menghela napasnya dengan singkat. Li Hong Yi membalikkan badannya untuk melihat Kaisar

"Apa maksud anda Kaisar?"

"Jiwa dari kerajaan sebelumnya telah memasuki tubuh ratu dengan sangat cepat "

"Jadi maksud anda, Ratu tetap membutuhkan Silver Life?" Li Hong Yi menatap Kaisar dengan tajam.

"Ya, bagaimana? Apakah ada kabar baik tentang Silver Life?" Terlihat mata berharap dari Kaisar terhadap Putra Mahkota

"Anda cukup Tenang Kaisar" Tatapan tajam Li Hong Yi memancarkan nostalgia yang penuh teka-teki, akan tetapi Kaisar menyimpulkan bahwa itu sebagai kabar baik.

Seorang wanita dengan jubah emas di tubuhnya menatap bulan dengan sangat lama, sebelum akhirnya dia mengernyitkan alisnya.

"Akhh diam! Diam!"

"Kembalikan tubuh ratu ini!!"

"Diam!!!"

"Yang Mulia!" Seorang penjaga dengan seragam hitam datang dan merapalkan sebuah mantra dengan khusyuk sebelum akhirnya wanita tersebut tertidur.

"Apakah dia sudah mengetahui siapa jati dirinya?" Ao Tian duduk di dekat jendela, rambutnya yang merah terbawa angin dengan sangat anggun

"Putri, masih belum terima akan kelahiran kembali dirinya, antara Ratu dan Putri masih saling tarik ulur" Setelah menidurkan wanita tersebut, penjaga hitam meminta pamit kepada Ao Tian dan pergi begitu saja, seolah-olah kejadian tersebut merupakan hal yang biasa.

"Kakak, kembalinya dirimu sangatlah terlambat" Ao Tian mengusap pipi wanita tersebut dengan penuh kelembutan, namun terdapat rasa hambar dan tidak ada sorot cinta di matanya.

Matahari terlihat sangat malu untuk memunculkan cahayanya, langit sangat mendung. Zhang Yuqi berpangku tangan dan menggelengkan kepalanya.

"Ye Li! Ah apakah tetap akan ada bulan purnama?"

Ye Li yang sedang menyiapkan keperluan Zhang Yuqi untuk kembali ke manor Zhang, hanya menjawab dengan santai

"Yang Mulia, percayalah pada hamba ini! Ketika malam tiba itu akan cerah, secerah masa depan anda!"

Melihat Ye Li yang sangat sibuk, Zhang Yuqi mencebikkan mulutnya dan kembali memandang langit yang gelap, namun tidak kunjung turun hujan. Karena bosan, Zhang Yuqi mencoba menghitung bunga-bunga di depannya, namun di hitungan ke 11 kepala seseorang muncul di sampingnya

"Aaaaa setan!"

Wajah Li Huang Jun sangat datar, kemudian dimatanya terdapat kantong mata yang sangat hitam, seperti tidak tidur selama berabad-abad.

"Ada apa!!" Ucap Zhang Yuqi jengkel, sedangkan Ye Li di belakang hanya menggelengkan matanya melihat kelakuan para bangsawan di depannya tersebut.

"Kakakkk iparrr!! Tolongg Pangeran ini!!!! Sungguh aku tidak kuattttt!!!!" Li Huang Jun menarik-narik lengan Zhang Yuqi dengan ekspresi yang sangat menyedihkan

"Sebentar-sebentar tolong lepaskan!!!!!!"

Li Huang Jun melepaskan lengan Zhang Yuqi dan tanpa aba-aba dia langsung naik ke jendela untuk masuk dan bersandar pada tiang dengan segala ocehannya.

EMPEROR EMPRESS (Ganti Judul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang