36. JATUH KEDALAM PELUKANNYA

52.4K 5.6K 276
                                    

Deg!

Jantung Zhang Yuqi berdetak dengan sangat cepat, ketika Li Hong Yi memeluknya dari samping. Sorak-sorakan dari para penonton solah-olah hilang dan bisu.

Kemudian suara merdu terdengar dari atas kepalanya.

"Hormat Ayah Kaisar! Izinkan Putri Mahkota istirahat!" Suara tegas Li Hong Yi, membuat beberapa orang mulai sadar akan kenyataan dan keadaan hening seketika. Kaisar yang sedari tadi diam bingung dengan situasinya, namun Kaisar langsung menenangkan pikiran dan hatinya. Dia menatap Li Hong Yi dengan menyipit.

Ah bocah nakal ini! menyembunyikan istri cantiknya untuk dirinya sendiri!

Kaisar menghela napas dan menganggukkkan kepalanya. Para bangsawan yang hadir langsung riuh dengan tepuk tangan, entah untuk apa, tapi mereka merasa bahwa itu perlu dilakukan.

Dilain sisi Chen Rong mengepalkan tangannya dengan sangat ganas, hingga kulitnya berdarah. Hatinya semakin terluka ketika ketika melihat Li Hong Yi memeluk Zhang Yuqi, kemudian tatapan matanya beralih ke Kursi penonton, dimana disana ada serang pemuda dengan topengnya yang indah sedang memperhatikan Zhang Yuqi dari awal hingga akhir. Chen Rong semakin mengeluarkan aura membunuh yang kejam. Sementara antek-anteknya, dengan bodohnya tersenyum dan menghampiri Chen Rong

"Ahhhh apakah kamu lihat??? Wajah Putri Mahkota tiada bandingannya!!!"

"Uhhh! Ah Rong! Mengapa kamu tidak memberitahu kami bahwa wajah Putri Mahkota begitu cantik? Sehingga kesalah pahamam ini mungkin tidak akan terjadi!"

"Aha! Aku tahu! Kau pasti sengajakan membuat plot agar Putri Mahkota jatuh dan membuatnya dikenal oleh banyak orang???"

"Wah! Persahabatan kalian begitu ketat!!!"

Chen Rong hanya tersenyum manis dan mengangguk.

Pemuda dengan topeng dan jubah biru yang sangat eye catching tersenyum dengan samar dan tatapannya penuh kelembutan saat melihat wajah cantik Zhang Yuqi, namun matanya segera menyipit saat melihat rambut perak milik Zhang Yuqi, Ao Tian langsung menatap rasi bintang dan bulan dengan pandangan yang panjang.

Zhang Yuqi duduk dengan tenang di kasur miliknya. Ye Li sedari tadi diam tidak bertanya dan hanya menyiapkan apa yang di perintahkan oleh Putra Mahkota. Atmosphere di ruangan menjadi semakin dingin. Li Hong Yi duduk di meja teh dan menikmati minumannya.

"Anu Yang Mulia? Apa yang anda lakukan disini?"

Saat sedang menyesap tehnya dengan tenang. Li Hong Yi langsung menyipitkan matanya kearah Zhang Yuqi.

"Apa yang akan anda lakukan setelah ini?"

Ye Li yang sedang membuka cadar berantakan Zhang Yuqi, hanya terdiam tidak ikut campur solah-olah tidak mendengar apapun, akan tetapi kakinya gemetar tanpa sadar. Saat semua cadar terbuka Ye Li menjerit

Akh!!!

Seketika Zhang Yuqi dan Li Hong Yi tersentak dan menatap Ye Li tajam. Ye Li yang di perhatikan sedemikian rupa menjadi gugup.

"Ya-yang Mulia, rambut-rambut putri mahkota setengahnya Putih!"

Zhang Yuqi buru-buru melihatnya dan merapihkan rambutnya sambil bergumam.

"Rambutku cantik jika semuanya perak"

Sesaat kemudian Zhang Yuqi merasa terbang akibat pelukan dari Li hong Yi.

"Ah apa yang anda lakukan Yang Mulia!!!"

"Diam! Perintahkan seluruh pelayan dan penjaga jaga ketat istana Mahkota! Katakan kepada semua orang bahwa Putri Mahkota sedang istirahat total"

Ye Li mengangguk dengan patuh dan segera bergegas melaksanakan tugasnya. Zhang Yuqi di bawa pergi menuju markas mereka di Ye Wu. Segera para pengikut Li Hong Yi berkumpul.

"Turunkan!" Zhang Yuqi melihat Li Hong Yi kesal, saat Li Hong Yi akan menurunkannya Zhang Yuqi menutup mata, karena akan sangat sakit terbentur lantai, namun dia tidak pernah merasakan sakit dan hanya ada kursi lembut yang didudukinya. Zhang Yuqi menghela napas lega, dia menatap semua pengikut Li Hong Yi yang saat ini tidak melihat dia dengan tatapan yang sangat heboh dan mengejutkan.

Hanya sebenarnya Zhang Yuqi tidak tahu saja, bahwa sebenarnya hati mereka bergetar berikut jiwa mereka pun bergetar antara melihat kecantikan Putri Mahkota atau tatapan mengancam dan tajam milik Putra Mahkota.

"Bawa Token Pribadi Zhen!"

Dua orang membawa token tersebut. Saat Zhang Yuqi melihat ukiran dari token Li Hong Yi matanya berubah kabur dan perlahan matanya menutup dengan sangat lelah dan lelap.

"Haih! Aku melewatkan matanya yang cantik!!" Jun Hyung mengoceh, karena dia baru datang, kemudian Li Hong Yi menatap tajam Jun Hyung, namun tatapan Jun Hyung seolah mencibir kepada Li hong Yi.

"Pantas saja dia begitu possessive!"

"Anda berani?" Li Hong Yi langsung mengancam Jun Hyung, seketika Jun Hyung tertawa garing dan meminta maaf.

Di sebuah ruangan serba berkilau, buku dengan judul "Silver Life" terseret angin hingga beberapa halaman terbuka dengan judul

"DARAH DI BALAS DENGAN DARAH"

Zhang Yuqi terbangun dan dia kembali berada dialam mimpinya yang sangat membingungkan. Suhu dingin gua es tidak terasa sedikitpun oleh Zhang Yuqi. Dia melihat kembali semua perempuan cantik yang ada di ranjang es. Aliran darah masih terhubung, namun wajah mereka semakin pucat tidak terkecuali ranjang dengan tulisan Queen di tengah.

"Ah apa yang harus putri cantik ini lakukan!!" Zhang Yuqi ingin menangis sejadi-jadinya, kemudian dia membantingkan kepalanya ke dinding dengan tujuan agar dia bangung di tubuh aslinya bila perlu kembali ke masa modernnya. Lama kelamaan Zhang Yuqi merasakan sakit, namun dia juga tidak pingsan.

"Ahh aww aww! Sakit!"  Seketika misinya menjadi lesu diapun melihat satu persatu wanita cantik dengan pandangan yang mencurigakan dan ingin tahu. Tatapan Zhang Yuqi melintas kepada salah satu wanita cantik yang sedang memegang bunga mawar putih dengan banyak aksara di setiap kelopak daunnya.
Jiwa penasaran Zhang Yuqi semakin bergetar, hingga akhirnya diapun memutuskan untuk mengambil bunga tersebut, namun duri di tangkainya membuat jari Zhang Yuqi berdarah.

"Haishhh!!!" Zhang Yuqi mengkibas-kibaskan tangannya dan dengan kidmat membaca setiap kata dari kelopak mawar yang di tulis dalam huruf latin tersebut.

Zhang Yuqi tidak menyadari bahwa satu kibasan darahnya ikut mengalir dan bersatu dengan darah lainnya, selanjutnya wajah para wanita cantik di ranjang langsung berwarna dan satu persatu membuka matanya.

Zhang Yuqi masih sibuk membaca, namun indranya langsung menangkap gerakan seseorang, saat Zhang Yuqi memutar badannya. Dia tercengang dan ketakutan, mawar putih yang dia pegang jatuh.

Ekpresi wajah Zhang Yuqi tercengang, sekaligus ketakutan, bagaimana tidak? Apa perasaanmu ketika melihat para mayat bangkit kembali?

_______

Oke ini bab Pembuka ya. Bab selanjutnya akan di Post minggu ini🤗

Ps: Tarian yang dimaksud di Chapter sebelumnya, bukan balet ya tapi tarian China kuno/Chinese Dance Traditional dan kenapa Zhang Yuqi bisa menguasainya anda bisa melihat bahwa keluarganya ada juga yang berasal dari negri tirai bambu tersebut. Terima kasih(pada saat revisi secara besar2an akan di jelaskan di Chapternya)

EMPEROR EMPRESS (Ganti Judul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang