SK-2💸

242K 22.2K 1.2K
                                    

Selamat membaca

Jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar

•••💸•••

Bella menelan salivanya saat sebuah tangan kekar memegang bahunya, perlahan-lahan Bella membalikkan badannya dan menyengir ke arah lelaki yang memegang bahunya.

"Aroma sultan nih," gumam Bella sambil menghirup dengan dalam wangi laki-laki dihadapannya.

Bau uang cuy.

"Hm, kenapa ya Om?"

Keenan melepaskan kacamata hitamnya, hal itu membuat kedua mata Bella membulat sempurna.

"Gila, keren!" Gumam Bella.

"Siapa kamu?"

"Arabella, Om."

"Bukan itu, kenapa kamu mengatakan kepada pelayan kalau saya adalah calon suamimu?"

Bella menyengir, "maaf Om, saya nggak punya uang buat bayar makan teman saya. Di liat-liat Om ini kaya, banyak duit pastinya."

"Jika tidak punya uang, jangan ingin terlihat keren dengan mentraktir teman kamu."

"Saya nggak traktir, Om. Saya dijadikan tumbal," ucap Bella kesal.

"Kamu sudah melakukan kesalahan," ucap Keenan.

"Untuk itu saya minta maaf Om, lain kali nggak lagi deh."

Keenan menghela nafasnya gusar, lalu tatapannya mengamati Bella dari bawah sampai ke atas.

Sebuah ide muncul di fikiran Keenan lalu menarik Bella menuju mobilnya.

"Eh, Om ngapain?"

"Lepas, Om. Saya mau pulang!"

Keenan mengunci mobilnya lalu menatap Bella di kursi sampingnya.

"Om mau ngapain?"

Keenan menghela nafasnya, "kamu bisa diam?"

Bella menganggukkan kepalanya dan merasa takut. Apakah ini yang dinamakan di culik Om-Om?

Tapi, Om di hadapan Bella terlihat tampan dan kaya. Sebab di lihat dari tampilannya yang memakai jas formal, jam tangan Rolex yang melingkar di pergelangan tangan kanannya serta mobil Mercedes Benz yang Bella naiki sekarang.

"Om mau menculik, saya?"

"Siapa yang mau menculik gadis, sepertimu!"

"Terus ngapain Om narik saya ke sini?"

Keenan menghela nafasnya lalu mengambil salah satu kartu ATM di dalam dompetnya.

"Ambil ini!"

Bella menaikkan kedua alisnya, "maksudnya ini apa ya Om?"

"Di dalamnya terdapat uang yang cukup untuk kamu berbelanja. Ini kartu nama saya, temui saya lusa di alamat yang tertera di sana. Jangan lupa untuk berdandan dan berpenampilan yang terbaik. Pin-nya 211223, sekarang kartu itu milikmu."

Suamiku SultanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang