SS-51💸

135K 11.7K 2K
                                    

Selamat membaca

Jangan lupa vote dan komentar sebanyak-banyaknya

Jangan lupa vote dan komentar sebanyak-banyaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nggak ramah untuk jantung, bintang 1

•••💸•••

Usia kandungan Bella sudah memasuki 7 bulan, tepat hari ini kediaman Sultan Keenan Dhananjaya akan diadakan acara 7 bulanan kehamilan Bella.

Berbagai persiapan sudah dilakukan, setelah melakukan pengajian tadi malam, pagi ini akan dilaksanakan proses siraman.

Bella tampil menawan dengan balutan kebaya berwarna hijau dengan kemben dan manset berwarna kulit. Lengkap dengan sarung dan roncean melati.

Bella berjalan beriringan dengan Keenan menuruni tangga, acara 7 bulanan Bella hanya dihadiri oleh kerabat dekat saja.

Saat menapaki tangga terakhir, Harsa dan Karina menghampiri Bella dan tersenyum menatap anak perempuan mereka berdua.

"Cantik sekali putriku," puji Karina dan hanya dibalas senyum malu oleh Bella.

Harsa mengelus bahu Bella, "surah kamu semakin terpancar semenjak hamil Bel," ucap Harsa.

Sebelum melakukan siraman, Bella akan melakukan sungkem dengan suaminya.

Rida suami menjadi penting bagi seorang istri dalam menjalani rumah tangga. Itulah sebabnya, Bella bersimpuh dihadapan Keenan dengan mencium tangan suaminya.

"Terima kasih karena sudah menjadi suami yang begitu sangat menyayangi dan menjagaku. Terima kasih karena sudah menjadi pelengkap hidup di dunia dan menjadi pembimbingku menuju surganya Allah. Keenan, aku meminta maaf atas kesalahanku yang lalu-lalu. Aku mencintaimu karena Allah dan insyaallah akan selalu berbakti dan menjadikanmu cinta kedua setelah Ayahku."

Kedua mata Bella sudah bercucuran air mata, Keenan lalu menangkup wajah Bella dan menatap manik mata istrinya dalam.

Keenan menghapus air mata Bella, "akan aku jadikan kamu ratu dalam singgasana hatiku, akan aku jadikan kamu cukup dari sekian banyaknya kelebihan yang tersaji di hadapanku. Aku mencintaimu Arabella, jangan menangis sebab satu tetes air matamu seperti satu kali tusukan pisau untukku."

Keenan lalu mencium kening Bella lama sambil menutup kedua matanya. Bella ikut memejamkan matanya dan merasakan kecupan lembut Keenan di keningnya.

Setelahnya, Keenan mengelus perut Bella lalu menunduk untuk ikut mencium perut Bella.

"Semoga menjadi anak yang Sholeh dan Sholehah, berbakti kepada kedua orangtua dan menjadi pengantar untuk kesurganya Allah."

Keenan lalu mencium perut Bella dan mengelusnya lembut. Setelah itu, Keenan memeluk Bella erat.

Bella ikut memeluk Keenan erat sambil terus mengucapkan kata terima kasih.

Keenan mengelus punggung Bella, pelukan hangat sebagai bentuk perjalan cinta Keenan dan Bella sebagai orangtua baru saja akan dimulai.

Suamiku SultanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang