SS-6💸

179K 18.8K 425
                                    

💸Selamat membaca💸

Jika tidak bisa memberi saya uang, maka cukup dengan memberikan vote dan komentar

•••💸•••

Sultan Keenan Dhananjaya, anak pertama dari pasangan Allard Dhananjaya dan Karina Patricia.

Memimpin perusahaan di usia 23 tahun sampai sekarang dan membuat perusahaan yang berada di naungannya menjadi sukses dan terus berkembang.

Tampan, kaya dan memiliki segalanya. Hanya satu yang kurang dalam hidupnya, yaitu teman hidup.

Asya Kyle, pacar pertamanya dari kelas 2 SMA memutuskannya sebab menikah dengan jodoh pilihan Ayahnya.

Keenan membuang semua barang pemberian Asya ke dalam kardus. Barang itu berupa jam, kemeja, dasi dan juga sepatu.

Keenan tidak peduli barang yang ia buang merupakan benda yang mahal. Keenan hanya ingin melupakan Asya selamanya dari hidupnya.

Asya bukanlah jodoh yang tepat untuknya, Asya tidak ditakdirkan untuk hidup bersama dengan Keenan.

Setelah semua selesai dan tidak ada satupun barang pemberian Asya yang tersisa, Keenan menyuruh Liam untuk membuang kardus sebanyak 4 buah itu.

"Sayang kalau dibuang," ucap Liam.

"Jika begitu bagikan saja kepada pelayan dan penjaga. Mereka bisa menjualnya," ucap Keenan.

"Ide yang bagus," ucap Liam.

Liam merupakan orang kepercayaan Keenan, tidak hanya menjadi sopir pribadi tetapi Liam juga bisa dikatakan sebagai asisten Keenan.

Liam yang Keenan anggap sebagai teman, pertemuan tidak sengaja kala itu dimana saat pulang dari kantor Liam mencopet Keenan.

Liam tertangkap sebab kalah adu kekuatan dengan Keenan dan akhirnya menyerah serta meminta maaf agar Keenan tidak melaporkannya ke kantor polisi.

Keenan menepati perkataan Liam dengan satu syarat, yaitu menjadi tangan kanan Keenan.

Sebab jika dilihat, Liam merupakan tipe orang yang cerdas dan lincah. Kekuatan bela dirinya pun tak kalah bagusnya.

Jadilah Liam diangkat sebagai orang kepercayaan Keenan sampai sekarang. Tidak ada satu pun yang Keenan percayai kecuali Liam.

"Bagaimana dengan Arabella?" Tanya Liam.

"Dia sudah tidur, kenapa?"

"Dia cantik Keenan, jika kamu tidak mau berikan saja padaku."

Keenan menatap horor ke arah Liam dan dibalas cengiran. "Aku bercanda," ucap Liam lalu berjalan keluar sambil mengangkat 2 kardus.

•••💸•••

Sinar matahari pagi menembus tirai kamar berwarna abu-abu basah dan tepat mengenai mata seorang gadis yang masih tengkurap diatas kasur dengan memakai baju tidur berwarna biru muda.

Perlahan-lahan Bella membuka kedua matanya. Kasur yang ia tempati sangat empuk sampai ia telat bangun dan tidak melaksanakan sholat subuh.

Jika ketahuan oleh Arif jika ia bolong sholat lagi maka sudah dipastikan Ayahnya itu akan memarahinya.

Bella membulatkan kedua matanya dan langsung memposisikan dirinya duduk menatap ke bawah.

Bella tidur dimana?

"Mampus," ucap Bella lalu mengambil ponsel di dalam tas dan melihat banyak panggilan dari Arumi.

Bella turun dari ranjang sambil memukul-mukul kepalanya.

Suamiku SultanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang