SS-14💸

140K 14.6K 449
                                    

Selamat membaca

Jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar

•••💸•••

Besok adalah acara yang ditunggu-tunggu oleh Bella. Besok adalah hari pernikahannya dengan Keenan.

Sosok laki-laki sultan yang menjadi salah satu kriteria suaminya.

"Nggak nyangka lo udah mau nikah aja," ucap Arumi.

Malam ini Arumi memang sengaja menginap di rumah Bella, sebab Arumi pernah berjanji jika ia akan baru menginap jika Bella akan menikah.

"Lo kapan?"

"Belum nemu hilal jodoh," ucap Arumi.

"Sebenarnya lo cinta nggak sih sama Pak Keenan?" Tanya Arumi.

"Nggak tau," jawab Bella.

"Kok nggak tau?"

"Gue juga nggak tau."

"Kalau lo deket sama Pak Keenan perasaan lo gimana?" Tanya Arumi.

"Deg deg an sih Rum, Pak Keenan kalau diliat dati Deket tambah cakep."

"Emang dia ganteng anjir, calon suami lo idaman wanita. Ya makanya gue heran kenapa Pak Keenan maunya nikah sama lo, secara nih ya banyak cewek yang lebih baik dari pada lo."

"Ngomongnya jujur banget sih lo Rum," ucap Bella.

"Makanya gue nanya, Pak Keenan ini cinta nggak sama lo?"

"Dia emang nggak pernah bilang sih cinta sama gue, tapi dia serius sama gue. Buktinya dia mau nikahin gue," ucap Bella.

"Tapi pasi dia ada alasan dong kenapa mau nika sama lo, emangnya lo juga udah cinta nggak sih sama Pak Keenan. Jangan-jangan lo nikah cuma karena Pak Keenan sultan?"

"Hmm, mungkin gue udah suka sama Pak Keenan. Buktinya nih ya pas gue dari fitting baju gue cemburu karena Pak Keenan di lirik sama ibu-ibu."

"Nggak tinggi banget saingan lo, kok sama ibu-ibu."

Bella menghela nafasnya, "lo fikirlah, ibu-ibu aja demen sama calon suami gue. Apalagi cewek-cewek gatel plus ganjen."

"Bagus deh kalau lo udah suka sama Pak Keenan, berarti kalau malam pertama nggak kaku-kaku amat."

Bella membulatkan matanya, "anjir, frontal banget lo ngomongnya."

"Loh, kenapa? Gini ya Bel, lo harus siapin diri. Apalagi Pak Keenan keliatan hot banget gila. Siap-siap nggak bisa jalan lo."

"Kok gue jadi takut ya?"

"Takut gimana?"

"Gue takut negecewain Pak Keenan."

"Kenapa, lo nggak perawan lagi?"

"Anjir ya lo, ngomong segitunya aja sama gue. Gue ini masih perawan, masih di segel."

Arumi tertawa, "iya maaf, lo sih kenapa jadi takut sama Pak Keenan."

Suamiku SultanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang