SS-36💸

138K 13.5K 620
                                    

Selamat membaca

Jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar

•••💸•••

"Selamat ulangtahun Arabella Ramaniya," ucap Keenan di telinga Bella dan langsung membuat Bella membuka kedua matanya.

Tepat hari ini, 08 Agustus Bella di lahirkan dan genap berusia 23 tahun. Bella sempat lupa, namun Keenan mengingatnya.

Keenan langsung memeluk Bella, mencium puncak kepala istrinya dengan sayang.

"Makasih suamiku," ucap Bella lalu mencium bibir Keenan singkat.

Keenan hanya sekedar mengucapkan kepada Bella dan belum menyiapkan hadiah.

Keenan bingung, Bella berbeda dengan Asya. Dulu jika Asya berulang tahun maka Keenan hanya akan memberikan hadiah seperti emas dan pakaian mahal.

Keenan tidak tahu caranya bersikap romantis, ia terlalu kaku menunjukkan rasa kasih sayangnya. Tetapi, perlahan-lahan Bella mampu mengubahnya.

"Kamu mau minta hadiah apa?" Tanya Keenan sambil menyelipkan rambut Bella kebelakang telinga dan mengangkat dagu Bella.

"Kalau aku minta bukan hadiah lagi namanya, tapi pemberian."

"Apa yang kamu inginkan?" Tanya Keenan lagi.

"Aku hanya mau kamu selalu ada disisi aku, itu sudah cukup. Kamu bisa memberikan aku apa saja Keenan, kamu memiliki segalanya tetapi kamu hanya punya satu cinta dan aku hanya mau itu," ucap Bella.

•••💸•••

Siang ini, Keenan sengaja mengajak Aghni untuk bertemu dan akan membahas tentang hadiah yang cocok di berikan oleh Bella.

"Maaf sudah membuat kamu menunggu Keenan," ucap Aghni.

"Kamu terlambat 15 menit, beruntung aku yang memiliki perlu untukmu."

Aghni menghela nafasnya, "memangnya ada perlu apa?"

"Jika kamu berulang tahun kamu mau apa?"

Aghni tampak berfikir, "kalau aku sih mau rumah, mobil, perhiasan, sekalian kalau boleh beliin pulau."

"Ngelunjak," ucap Keenan.

Aghni tertawa, "memangnya kenapa? Ulang tahunku sudah lewat dan kamu baru mau bertanya hadiah yang kuinginkan."

"Ini bukan untukmu," ucap Keenan.

"Terus?"

"Hari ini ulang tahun istriku, aku tidak tau harus memberikannya apa."

Aghni menganggukkan kepalanya paham, "kamu banyak uang, bisa beli apapun."

"Aku ingin sesuai yang berbeda sebagai hadiah," ucap Keenan.

"Yasudah buat dia terkesan dengan hadiah pemberian kamu," ucap Aghni.

"Tetapi aku bingung harus memberi apa."

Suamiku SultanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang