10. Ungkapan Laskar

49.8K 4.7K 243
                                    

HAPPY READING GUYS

Laskar tengah berdiri di pembatas rooftop, sambil memandangi pemandangan lapangan didepannya. banyak murid yang tengah bermain basket. dia membuka ponselya mencari satu kontak nama seaeorang.
"Jo, boleh nggak kalau gue bilang terus terang?" tanya Laskar dan orang yang dihubunginya adalah Johan.

"kenapa? udah ngebet banget ya? heheh" tanya Johan.

"gue nggak mau nunggu lama lagi. kalau tiba-tiba adreas berubah pikiran, yang ada Reina malah jatuh lagi ketangan dia"

"emang Reina bakalan percaya?"

"kan ada lo, lo yang bakal jadi saksi buat kejadian tempo lalu"

"oh oke, gue bakalan bantu"

"lo panggil Reina, suruh dia buat ke rooftop"

"oke"

Laskar mematikan sambungan ponselnya. menarik nafas panjang, dia harus bisa melewati ini. kalaupun nanti Reina tidak percaya, dia akan menunggu sampai Reina percaya.

*****

Reina tengah bersantai didalam kelas ditemani oleh Nadhira. entah mengapa Aldi tidak datang hari ini, mereka tidak tahu.

"Rei, dipanggil kak Johan didepan" ucap Risa yang baru saja masuk kedalam kelas.

"ngapain kak Johan nyari lo? ada sesuatu antara lo sama kan Johan ya?" selidik Nadhira.

"enggak" Reina langsung bangun untuk menemui kakak kelas yang diketahui berteman dengan Laskar.

"ada apa ya?" tanya Reina.

"boleh ikut gue nggak bentar?" tanya Johan.

Reina menatap sekeliling sebelum menjawab "emang mau kemana kak?"

Tanpa menjawab lagi Johan langsung pergi dan diikuti oleh Reina dari belakang. Reina mengingat bahwa jalan ini menuju ke arah rooftop.

Reina dapat melihat Laskar yang tengah berdiri dipinggir pagar rooftop. entah mengapa hatinya tergerak untuk mendekati Laskar.

"mau bunuh diri ya? jangan lah masih muda, gue aja belum dapat hati lo" ucap Reina asal.

Laskar langsung tercengang mendengar itu "maksud lo?" tanya Laskar.

"y-ya nggak ada maksud apa-apa" jawab Reina. tapi berbeda dengan hatinya.

Laskar menatap intens kearah Reina, entah kenapa membuat hati Reina tiba-tiba langsung berdetak tak karuan "gue mau ngomong sesuatu yang penting sama lo. kalaupun nanti lo nggak percaya, lo boleh nanya sama Johan. karna Johan adalah saksi dari kejadian yang bakalan gue ceritaiin sama lo" jelas Laskar dengan suara datarnya.

Johan yang melihat Laskar yang agak gelisah "Las, duduk aja ngomonya. biar nggak tegang gitu!" teriak Johan yang ada dipintu rooftop untuk menjaga agar tidak ada orang yang masuk.

Laskar langsung mengajak Reina untuk duduk disalah satu sofa usang yang memang sudah ada disana.

"lo masih ingat tentang kejadian di G'club?" tanya Laskar menatap harap kearah Reina.

"G'club, gue kagak inget soal kejadian yang mungkin pernah gue alami di G'club" ucap Reina jujur. karena Reina asli tidak memberikan ingatan tentang itu.

"oh, apa perlu gue ceritai biar ingatan lo perlahan muncul?" tanya Laskar dan mendapat anggukan dari Reina.

"yang gue tau, waktu malam itu lo baru keluar dari toilet. terus lo dihadang sama dua orang laki-laki yang gue nggak tau siapa. terus gue tolingin lo, gue pada saat lagi dalam pengaruh obat perangsang langsung-"

Cosplay Jadi BumilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang