24. Kepanikan Laskar

19.1K 1.7K 4
                                    

HAPPY READING GUYS

Reina berjalan dengan perlahan memasuki kelas yang sudah banyak dihuni oleh para murid. Tak terlihat guru yang masuk. Padahal bel baru saja berbunyi beberapa menit yang lain. Dia pun masuk sambil kepala yang tertunduk. menarik kursi yang disebelahnya sudah ada Nadhira.

Reina menarik kursinya dan duduk membuat Nadhira yang tengah fokus pada buku cetaknya menoleh lalu menatap Reina.

Sambil menatap Reina "lo kenapa lesuh amat? Habis ekhem-ekhem ya?" Tanya Nadhira.

"Ekhem-ekhem apaan sih?" Reina menatap bingung Nadhira.

"Kenapa jadi lemot gini sih. Lo diapain sama si Laskar sampe jadi gini?" Tanya Nadhira memeriksa dahi Reina.

"Nggak panas" Gumamnya.

"Apaan sih! Gue nggak sakit kali Nadh" Ucap Reina.

"Ya lo keliatan kayak 3 L"

"Apaan 3 L?"

"Lemah, letih, lesuh" Jelas Nadhira.

Reina menggelengkan kepalanya "ada-ada aja lo Nadh" Ucap Reina terkekeh.

"Nadh" Panggilnya.

"Iya"

"Boleh nggak kalau gue bolos?" Tanya Reina.

"Bolos? Senakal-nakalnya Laskar, dia nggak pernah bolos dan lo sekarang mau bolos. Ck, ck" Nadhira menggelengkan kepalanya. Darimana Reina belajar hal-hal kayak gitu.

"Tapi kepala gue pusing Nadh. Beneran, gue nggak boong" Jelas Reina sambil memegang kepalanya. Matanya terpejam, sesekali menatap Nadhira lalu kembali menutupnya saat Nadhira menatapnya.

"Yaudah ke UKS aja" Usul Nadhira.

"Anterin ya Nadh" Mohon Reina.

"Ck! Nyusahin jadi temen" Decak Nadhira.

"Nah gini. Ini tuh namanya berbakti sama teman"

Nadhira membantu Reina untuk berjalan. Sebelum pergi dia harus meminta izin terlebih dahulu. Takutnya nanti ada guru yang masuk dan malah mengira mereka bolos.

"Izinin gue sama Reina bentar ya. Gue mau ngantar dia ke UKS dulu" Ucap Nadhira.

"Iya, nanti kalau gurunya masuk bakalan aku izinin" Ucap salah satu murid disana.

Mereka berdua berjalan keluar dari dalam kelas dan berjalan menuju ruang UKS yang berada diujung lorong.

"Lo beneran sakit apa pura-pura sih?" Nadhira menatap ragu kearah Reina.

"Beneran Nadh gue sakit" Ucap Reina "sakit mental" Gumam Reina lagi.

"Apa lo bilang?" Tanya Nadhira. Sepertinya tadi dia mendengar Reina mengucapkan sesuatu.

"Nggak. Gue nggak ngomong apa-apa"

"Yaudah buruan! Lama amat lo jalannya" Keluh Nadhira yang sudah capek menuntun Reina berjalan.

"Mana bisa gue jalan cepet-cepet Nadh. Gue bawa satu orang lagi dibawah" Ucap Reina.

"Oh iya. Gue lupa kalau lo bawa ponakan gue dibawah"

Setelah berjalan beberapa menit mereka kini telah sampai di UKS. Nadhira membantu Reina untuk berbaring diatas brankar yang ada disana.

"Apa perlu gue beli bubur buat lo?" Tanya Nadhira.

"Nggak usah, gue tadi ada makan sedikit dikantin" Jawab Reina.

"Terus gue harus apa sekarang?" Nadhira bingung harus melakukan apa sekarang.

Cosplay Jadi BumilWhere stories live. Discover now