06

3.2K 455 135
                                    

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
Sebelumnya jangan hujat aku ya setelah baca ini, hujat Noah ajaaa😭😭😭, aku mohon maaf duluuu🤣🤣🤣😭😭😭🙏🏻🙏🏻🙏🏻


Ruby mengerjapkan matanya karena cahaya matahari pagi yang menyilaukan, ia mengedarkan pandangannya menelisik keberadaan dirinya. Kepalanya berdenyut saat mencoba bersandar pada kepala ranjang. Ini bukan studionya, kamar ini kecil tapi sangat rapi. Tidak lama seorang wanita paruh baya masuk kedalam kamar yang ditempatinya.

"Sudah bangun?" Tanyanya dengan senyum yang mengembang.

Ruby hanya mengangguk kaku sambil memegangi kepalanya yang berdenyut. Ia tampak tidak asing dengan senyuman cantik wanita di depannya ini.

"Bentar ya, ibu ambilkan makan dan obat" ucap wanita itu.

Tidak beberapa lama wanita itu kembali dengan nampan di tangannya, ia duduk di pinggiran ranjang dan memangku nampan tersebut.

"Masih pusing yaa, ayo makan dulu terus minum obat" ucap wanita itu menyerahkan mangkuk berisi bubur pada Ruby.

Ruby tampak ragu, namun wanita yang tidak ia kenal ini meyakinkannya dengan senyumannya yang terlihat sangat tulus. Perlahan tangan Ruby menggapai mangkuk berisi bubur itu dan menggumamkan kata terimakasih.

"Gale masih mengantar adiknya sekolah" ucap wanita itu memegang kening Ruby memastikan demamnya sudah turun lalu mengusap pelan rambut Ruby yang lepek.

Gale, dia baru ingat semalam yang menolongnya sebelum ia jatuh pingsan itu Gale.

"Nama kamu siapa cantik?" Tanya wanita itu.

"Ruby Pramesta tante" lirih Ruby.

"Namanya cantik, kayak orangnya" senyum wanita itu semakin mengembang.

"Bu dimana?" panggil Gale yang baru saja datang dari mengantar adiknya.

"Dikamar kamu" sahut Jelita.

Gale membuka pintu kamarnya dan tersenyum melihat Ruby sudah sadar.

"Kamu temenin Ruby dulu ya, Ibu mau bikin pesanan" ucap Jelita.

Gale mendudukan diri di tempat ibunya tadi duduk.

"Udah enakan?" Tanya Gale menyentuh kening Ruby memastikan demamnya sudah turun.

COMPLICATED [NCT GS]Where stories live. Discover now