21

2.8K 502 58
                                    

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.

.
⚠️🔞 (Kiseu)



Haira memandang lurus ke arah jendela kamarnya, di luar sana hujan turun begitu derasnya.

Gadis berkulit tan itu menghela nafasnya pelan, padahal malam ini dirinya ada janji dengan sahabat-sahabatnya untuk membahas proyek musik mereka selanjutnya.

Tapi sepertinya hal itu harus tertunda karena hujan turun begitu derasnya dan jangan lupakan angin yang juga bertiup cukup kencang yang akan membuat orang-orang takut berkendara di malam hari seperti ini.

Haira melangkahkan kakinya untuk mendekat ke arah jendela tersebut, menatap setiap buliran hujan yang turun membasahi bumi.

Pikirannya melayang pada banyak hal, tentang keluarganya, tentang hubungan dirinya dan Harel, dan juga tentang Mada.

Haira tidak mengerti apa yang membuat Ayahnya menjadi seegois itu. Apakah Ayah dan Ibunya itu tidak pernah memikirkan perasaan Haira dan saudaranya yang lain. Tak apalah jika Ayahnya tidak bisa memikirkan perasaan Haira atau Ruby karena mereka adalah anak tertua di keluarga ini tapi setidaknya tolong pikirkan perasaan Yasha, Sasha, dan Kristal.

Dulu Haira juga tidak seperti ini, ia juga anak yang penurut dan tidak pernah membantah kata-kata sang Ayah, sampai dirinya harus menerima kenyataan bahwa akan dijodohkan dengan Harel yang notabennya sudah Haira anggap seperti Kakak kandungnya sendiri.

Kenapa Haira tidak bisa memilih sendiri orang yang ingin menjadi pasangan hidupnya. Kenapa Ayahnya harus selalu ikut campur di dalam seluruh urusan hidup Haira.

Semenjak hari itu Haira berpikir untuk apa ia selalu harus menuruti kata sang Ayah jika ucapannya tidak akan pernah didengar, Ayahnya juga akan tetap menomor satukan Gemma diantara dirinya dan saudaranya yang lain.

Sampai kapanpun Gemma akan selalu menang, dia akan selalu menjadi anak kesayangan sang Ayah.

Setidaknya dengan memberontak seperti ini, ada rasa lega di dalam diri Haira karena dapat membantah apapun yang Ayahnya ucapkan dan inginkan.

Kapan Haira bisa mendapatkan kebebasannya jika ia terus-menerus menurut pada Ayah dan Ibunya.

Tidak seharusnya Ayahnya ikut dalam semua urusan kehidupan Haira, termasuk urusan hati dan perasaannya. Bagaimanapun Haira hanya ingin menikah dengan orang yang benar-benar ia cintai, orang yang akan membawa Haira kepada kebahagiaan yang semestinya.

COMPLICATED [NCT GS]Where stories live. Discover now