25

3.1K 488 84
                                    

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.

⚠️🔞 (kiseu doang)

"By Lo aneh" Ucap Dejana saat Ruby hendak merapikan alat lukisnya.

"Aneh gimana? Gue dari dulu juga gini" Ucap Ruby.

Pasalnya sahabatnya ini sangat terlihat berbeda beberapa hari belakangan ini. Padahal Dejana menyukai Ruby yang banyak tersenyum.

"Lo gak kayak biasanya By" Ucap Dejana kembali.

Ruby menghela nafasnya pelan, menghentikan acara membereskan alat lukisnya lalu mengalihkan atensinya sepenuhnya kepada Dejana.

"De, dia pergi" Ucap Ruby.

Dejana mengernyit bingung tidak paham dengan maksud Ruby "Dia siapa By?" Tanya Dejana.

"Gale" Lirih Ruby.

Dejana benar-benar terkejut mendengar ucapan Ruby, pantas saja Ruby dapat berubah seperti ini. Bukankah Ruby akhir-akhir ini  terlihat bahagia karena laki-laki bernama Gale.

"Dan Gue gak tau dia pergi kemana" Ucap Ruby kembali.

Manik cantik Ruby mulai berkaca-kaca, entah mengapa mengingat laki-laki itu membuat Ruby semakin merindukan eksistensi Gale di sampingnya.

"Dia pembohong De, dia bilang bakal jadi sandaran buat Gue, dia bilang Gue boleh jadi manusia yang lemah di hadapan dia tapi nyatanya dia pergi begitu aja De, dia ninggalin Gue. Gilanya lagi Gue udah jatuh cinta sama dia dan sekarang Gue ngerasa kosong" Lirih Ruby.

Dejana menatap sendu ke arah Ruby, ia tahu bagaimana perjuangan sahabatnya ini untuk menjadi orang yang tangguh dan berusaha untuk tidak lemah apalagi bergantung dengan orang lain.

"Gue udah jadi orang yang lemah De, Gue udah nyandarin semuanya ke dia" Lirih Ruby dengan suara yang bergetar.

Dejana mendekat ke arah Ruby, menarik pelan tubuh mungil sahabatnya itu untuk ia peluk.

"Nggak By, Lo masih orang yang kuat. Siapapun gak akan bisa ngerubah Lo jadi manusia yang lemah" Ucap Dejana mencoba meyakinkan sang sahabat.

Ruby menggeleng ribut di dalam pelukan Dejana "Di saat Gue sedih, di saat semua pikiran ini buntu, di saat Gue frustasi dia selalu ada De. Gue udah bener-bener bergantung sama dia" Isak Ruby, kali ini Ruby benar-benar tidak sanggup menahan air matanya. 

COMPLICATED [NCT GS]Where stories live. Discover now