26

3K 502 103
                                    

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.

Komen yang rame dong biar semangat update wkwkw



Yudistia menatap satu persatu putrinya. Setelah makan malam berakhir, Yudistia mengumpulkan kelima putrinya di ruang kerja miliknya.

Seharusnya Yudistia dan Widuri berada di rumah sakit untuk menemani Gemma, tapi karena siang tadi Gemma mengusir dirinya dan sang Istri, Yudistia memutuskan memberikan Gemma ruang untuk sendiri. Mungkin putrinya itu benar-benar ingin sendiri dan menenangkan diri. Yudistia juga yakin Gemma akan baik-baik saja. Mungkin sekarang putrinya itu sedang tertidur.

"Kenapa Yah? kalau gak ada yang mau diomongin mending kami balik ke kamar masing-masing" Ucap Yasha jengah.

Pasalnya mereka sudah beberapa menit berdiri di hadapan Yudistia, tanpa sepatah kata apapun yang keluar dari sang Ayah.

"Apa susahnya untuk menjaga satu sama lain?" Tanya Yudistia yang akhirnya membuka suara.

Kelima putri Natanegoro itu tidak bodoh untuk menyadari maksud dari sang Ayah. Apalagi jika Bukan soal Gemma. Sungguh rasanya muak saat sang Ayah hanya memperhatikan Gemma.

Bahkan Ruby yang selalu diam saja pun sungguh merasa muak saat sang Ayah hanya mementingkan adik ketiganya itu terus-terusan. Pernahkah walaupun hanya sekali sang Ayah melihat keadaannya? Rasanya tidak pernah. Paling tidak, pernahkah sang Ayah menanyakan apa yang terjadi pada Ruby atau apa yang sedang Ruby rasakan. Rasanya lucu sekali mengharapkan seperti itu dari sang Ayah.

Haira- gadis itu sedari tadi hanya menampilkan wajah acuhnya, sungguh ia tidak perduli dan tidak mau tahu soal Gemma. Apa tadi kata sang Ayah? Tidak bisakah mereka menjaga satu sama lain? Tidak sadarkah sang Ayah bahwa untuk menjaga diri sendiri saja rasanya masih sulit. Kenapa sang Ayah hanya selalu memikirkan Gemma. Apakah Haira dan saudara-saudaranya yang lain bukan anak kandung sang Ayah? Haira pun sama muaknya, sampai kapan ia harus menjalani kehidupan seperti ini.

Sedangkan Yasha dan Kristal juga memilih untuk tidak peduli. Permasalahan hidup mereka sendiri saja masih membingungkan, bagaimana mereka bisa memperhatikan sekitarnya. Lagipula pernahkah Ayahnya itu mencontohkan bagaimana cara untuk peduli satu sama lain, jika sang Ayah hanya memperhatikan Gemma terus-terusan.

Sasha menunduk, ada rasa sedih di hatinya. Jujur saja ia cukup khawatir dengan kondisi Gemma. Bagaimanapun mereka saudara, walaupun sang Ayah selalu mengistimewakan Gemma. Tapi Sasha yakin jauh dilubuk hati Gemma, Kakaknya itu tidak menginginkan perbedaan seperti ini. Sasha tahu jika selama ini, Gemma selalu merasa sendirian. Bagaimana tidak jika sang Ayah selalu membatasi pertemanan Gemma. Bahkan, Kakaknya itu lebih memilih tidak mempunyai teman agar Ayahnya itu tidak khawatir. Lucunya lagi, untuk jatuh cinta pun rasanya mustahil bagi Gemma. Sasha tidak menutup mata untuk melihat sisi kehidupan Gemma walaupun ia sangat merasa kasihan kepada saudara-saudaranya yang lain.

COMPLICATED [NCT GS]Where stories live. Discover now