39

3K 496 191
                                    

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.



"LO GILA" Maki Ricko pada kembarannya yang saat ini kesadarannya sudah hampir hilang karena menegak banyak minuman beralkohol.

Siapa yang tidak kesal jika tiba-tiba saja seseorang menghubungi Ricko dan mengatakan bahwa Noah dalam keadaan mabuk berat di dalam sebuah bar.

Noah, laki-laki berhidung tinggi itu terkekeh melihat Ricko yang terlihat kesal karena ulahnya.

Ricko mendengus kesal "Lo kalau ada masalah cerita, No. Bukan lari ke hal kayak gini" Ucap Ricko.

"Kalau Ayah sama Bunda tau gimana? Kita udah janji ke Ayah sama Bunda gak akan nyentuh barang-barang kayak gini" Ucap Ricko kesal.

Ricko menghela nafasnya pelan, rasanya percuma sekali jika dirinya mengeluarkan emosinya di saat Noah tidak sadar seperti ini. Ricko memilih mendudukkan dirinya di samping Noah.

Noah kembali meraih gelas berisi minuman keras itu dan hendak meminumnya kembali, namun urung karena Ricko dengan cepat meraih gelas tersebut dan menjauhkannya dari bilah bibir Noah.

"Udah No, Lo mau teler kayak gimana lagi" Ucap Ricko dengan kesal.

Ricko harus memutar otaknya memikirkan cara bagaimana nanti membawa Noah pulang tanpa harus dicurigai Ayah dan Bunda mereka jika Noah pulang dalam keadaan mabuk seperti ini.

Noah terdiam, tidak berniat meraih gelas itu dari Ricko. Laki-laki berhidung tinggi itu memilih menatap sendu ke arah meja, yang entah mengapa malam ini terlihat sangat menarik.

Percakapannya dengan Gemma tadi benar-benar membuat pikiran Noah sangat kacau, bahkan dadanya terus-terusan terasa sesak saat mengingat semua ucapan gadis bermanik bulat itu.

Noah benar-benar tidak bisa menghilangkan sosok Gemma di dalam pikirannya. Bahkan Haira saja tidak pernah membuat ia menjadi sekacau ini.

Bukankah tadi gadis itu memberikan penawaran yang menguntungkan untuk Noah? Tapi kenapa Noah merasa tidak bisa melakukan hal yang mudah itu. Noah tidak bisa pergi menjauh dari Gemma dan calon anaknya.

Noah ingin bertanggung jawab untuk Gemma dan calon anak mereka.

Wajah terluka dan kecewa milik Gemma terus-terusan terputar di dalam otaknya, begitu brengseknya dirinya menyakiti hati setulus dan selembut Gemma hanya untuk cinta yang sia-sia.

Seluruh bentuk makian dan cacian rasanya juga tidak akan cukup di lontarkan untuk Noah.

Entah karma apa yang pantas didapat oleh Noah.

COMPLICATED [NCT GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang