33

3.8K 529 348
                                    

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.













Kristal berjengit kaget saat seseorang menyampirkan sebuah jaket pada bahu sempit miliknya.

Sedari tadi gadis berkulit putih itu duduk terdiam di taman rumah sakit, sebenarnya tadi Ruby menyuruh Kristal pergi ke kantin rumah sakit untuk makan malam, karena sedari siang Kristal terus menjaga Haira.

Kristal bersyukur, Haira baik-baik saja. Bahkan Kakaknya itu telah sadar dan dapat tersenyum kembali saat berbicara dengan dirinya dan saudara-saudaranya yang lain.

"Joel" Lirih Kristal saat menemukan Joel lah yang menyampirkan jaket tersebut.

Joel tersenyum lembut pada Kristal dan mendudukkan dirinya di samping gadis itu.

"Kamu bisa kedinginan" Ucap Joel.

Kristal hendak melepaskan jaket tersebut, namun Joel menahan gerakan gadis itu. Menahan agar Kristal tidak melepaskan jaket yang sudah disampirkan oleh Joel.

"Jangan di lepas Tal, dingin. Nanti kamu bisa sakit, anginnya lumayan kenceng malam ini" Ucap Joel.

"Ngapain kamu kesini?" Tanya Kristal, ada nada tidak suka terselip dalam setiap kata yang Kristal lontarkan pada Joel.

"Jenguk Kak Haira, sekalian nyari kamu." Ucap Joel.

"Tadi kata Kak Ruby kamu ke kantin, tapi aku cari ke sana kamu malah gak ada. Kamu belum makan malam?" Tanya Joel.

Kristal menggeleng sebagai jawaban, sungguh ia kali ini tidak memiliki nafsu makan sama sekali.

"Kamu harus makan Tal, nanti kamu sakit" Ucap Joel.

"Kita ke kantin sekarang" Ucap Joel meraih pergelangan tangan Kristal.

Kristal menggeleng dengan kuat "Aku lagi gak laper El, mending kamu pergi aja" Ucap Kristal mengusir Joel.

Kristal meghepaskan pelan tangan Joel yang melingkar pada pergelangan tangannya.

"Aku gak akan pergi, aku bakal tetap di sini. Kamu lagi gak baik-baik aja Tal, kalo kamu risih sama aku, anggap aja kalo aku ini gak ada. Intinya aku gak mau kamu sendirian" Ucap Joel.

"Terserah" Ucap Kristap acuh.

Joel mendesah pelan, sesulit ini ternyata meluluhkan hati Kristal kembali. Kristal benar-bebar teguh pada pendiriannya.

COMPLICATED [NCT GS]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora