41

2.4K 402 82
                                    

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.
⚠️⚠️
Kekerasan, Pelecehan seksual





Gemma mengusap pelan perutnya yang semakin membuncit, Gemma sudah bisa merasakan tendangan aktif dari buah hatinya. Bagaimana tidak, usia kandungan Gemma sekarang sudah tujuh bulan, itu artinya sudah hampir setengah tahun Gemma menjauh dari keluarganya.

Sebenarnya juga tidak bisa dikatakan benar-benar menjauh, pasalnya kedua orang tua Gemma masih sering berkunjung ke sini. Hanya saudara-saudaranya saja yang tidak pernah datang. Jelas saja tidak pernah datang karena Ayahnya mengatakan bahwa mereka tidak ingin memberitahukan keberadaan Gemma pada siapa-siapa, termasuk semua saudara Gemma.

Jujur Gemma merindukan saudara-saudaranya, walaupun di sini rasanya sangat tenang dan nyaman. Di tempat yang baru Gemma melakukan pekerjaan kecil dan menyenangkan seperti merawat kebun bunga di halaman belakang. Gemma hanya tinggal bertiga di rumah ini, hanya ada Gemma, satu orang asisten rumah tangga, dan satu orang juru mudi yang merangkap sebagai juru keamanan.

Tidak ada Mada di rumah ini, lalu dimana laki-laki itu? Entah Gemma tidak tahu Mada sekarang dimana, yang ia tahu setiap tiga hari sekali atau seminggu sekali laki-laki itu akan datang menjenguk Gemma. Mada suka sekali berkeliling dari satu kota ke kota lain, entah apa yang laki-laki itu cari.

Bukan berarti Mada tidak bertanggungjawab pada Gemma, Mada sangat bertanggungjawab. Dua bulan awal saat mereka di sini, Mada dengan telaten mengurus Gemma yang masih belum sanggup untuk berjalan. Barulah setelah kondisi Gemma semakin membaik dan sudah bisa berjalan biasa, Mada mulai suka pergi keluar kota dan akan pulang jika waktu kontrol Gemma ke rumah sakit. Mada bertanggungjawab pada Gemma dengan baik, di samping juga dia harus menyembuhkan luka batinnya sendiri.

Disini Gemma mendapatkan perawatan yang baik untuk penyakitnya, Gemma bersyukur masih bisa sampai di titik ini. Gemma bersyukur dirinya dan calon anaknya mampu bertahan. Gemma hanya berharap sampai nanti tiba ia melahirkan sang buah hati, ia hanya ingin diberikan umur panjang oleh Tuhan, Gemma ingin sekali merawat anaknya sampai anaknya ini tumbuh dewasa.

Tentang semua masalah yang pernah dialami oleh Gemma, gadis bermanik bulat itu sudah berdamai dengan keadaan. Ia sudah memaafkan semuanya, ia hanya hatinya terus merasa lapang, agar selalu bahagia dengan selalu bahagia akan memberikan dampak yang baik bagi kandungan.

Tentang orang tuanya yang menutupi penyakitnya Gemma juga sudah bisa menerima, mau bagaimanapun ini takdir Tuhan, Gemma hanya perlu semangat untuk selalu sehat demi calon anaknya karena nyatanya ia akan membawa penyakit ini seumur hidupnya.

COMPLICATED [NCT GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang